Mohon tunggu...
Susilo B. Utomo
Susilo B. Utomo Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Lepas

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Biasa

12 Juni 2016   06:41 Diperbarui: 12 Juni 2016   08:29 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah anda termasuk orang biasa atau luar biasa?

Kalau kebetulan termasuk  orang luar biasa, apakah anda mendemonstrasikan "keluarbiasaan" itu di depan orang-orang biasa? 

Jika kita orang luar biasa dan menampakkan keluarbiasaan yang kita miliki, mungkin kita tidak pernah bermaksud bersombong diri. Namun bagi orang biasa, ekspose kita itu bisa jadi dianggap pamer, demonstratif dan sombong.

Lalu untuk apa keluarbiasaan yang kita miliki jika tidak kita manfaatkan?

Keluarbiasaan yang kebetulan kita miliki karena kemurahan Tuhan, akan menjadi biasa jika tidak bermanfaat bagi orang lain bahkan dapat melukainya.

Meskipun anda orang luar biasa, hiduplah dengan cara yang biasa. Hidup sebagaimana orang biasa menjalani hidupnya. Orang-orang hebat di dunia ini tidak pernah menampakkan kehebatannya. Bahkan para nabi dan rasul yang sangat luar biasa, tidak pernah memamerkan keluarbiasaannya dalam hidup. Mereka hidup secara wajar. Bekerja secara wajar. Makan dan minum secara wajar dan beraktivitas secara wajar sebagaimana orang kebanyakan. Tak ada wujud tampilan yang tampak berbeda dengan orang biasa.

Lalu apa yang membedakannya?

Perilaku, akhlak, moralitas dan kemanfaatan mereka bagi orang lainlah yang membedakannya dengan orang biasa.

Mari menjadi biasa dengan nikmat keluarbiasaan yang kita miliki untuk menjadi jalan nikmat bagi orang lain.

@SiloQuote Bandung, 12 Juni 2016

___________________________________

SIMAK JUGA:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun