Jika malas shalat akan dicela Allah
Bagi mereka yang hanya menuruti hawa nafsu dan menyia-nyiakan shalat akan menemui kesesatan nantinya. Berdiri untuk shalat namun mereka berdiri dengan malas hanya untuk menunjukkannya di depan manusia saja itulah orang-orang munafik yang menipu Allah
Rukun islam yang kedua
Agama islam dibangun atas dasar lima pondasi yang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, ibadah haji, serta berpuasa.
Mewajibkan shalat tanpa perantara Jibril
Ibadah seperti puasa, zakat, haji dan lainnya diwajibkan bagi kita melalui perantara Jibril AS. Namun tidak dengan ibadah shalat. Shalat berbeda dengan ibadah-ibadah lain yaitu tidak melalui Jibril melainkan dengan mengangkat Nabi Muhammad SAW yang ditandai dengan peristiwa Isra’ Mi’raj di Sidratul Muntaha.
Pada awalnya Allah memerintah untuk shalat 50 shalat sehari
Diceritakan dalam hadist Anas bin Malik RA bahwa Rasulullah SAW membawa kewajiban yang diberikan kepada Allah SWT yaitu kewajiban umatnya untuk melaksanakan shalat 50 shalat. Beliau bertemu Nabi Musa AS dan Nabi Musa memerintahkan untuk kembali meminta keringanan kepada Allah. Rasulullah pun kembali mengghadap dan Allah member keringanan untuk menghapuskan lima kali shalat. Hingga sekarang ada shalat lima waktu sehari semalam dan memiliki nilai sepuluh kali lipat. Jadi pahalanya tetap sama dengan 50 kali shalat.
Bagi orang beriman yang beruntung menyebutkan shalat akan Allah buka dan tutup amalnya.
Orang yang khusyuk shalatnya dan menjauhkan diri dari perbuatan tak berguna, yang menjaga kemaluannya kecuali kepada istrinya, berzakat termasuk kedalam orang yang beriman.
Muhammad dan pengikitnya deperintahkan oleh Allah untuk menyuruh keluarganya shalat
