Mohon tunggu...
Jamilatun Khasanah
Jamilatun Khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Hobi menggambar dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

New life after putih abu-abu

23 Desember 2024   12:25 Diperbarui: 23 Desember 2024   12:25 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kendari, 23 Desember 2024 (sumber:pribadi)

Holla hallo haii teman teman, saya Mila, salam kenal yaa!!! kali ini saya mau cerita secuil hidup saya kenapa bisa sampe dikampus ini dan gimana kehidupan saya menjadi mahasiswa baru. Enjoy!!!

Kuliah? Kerja? dua pertanyaan yang selalu memburu berselang seling menghantuiku, entah dari teman, orang tua, bahkan tetangga. 

"Mil, habis lulus mau kuliah dimana?"

"Mil, mau kuliah atau kerja?" 

"Gepyaer atau kuliah, mil?"

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini selalu dihadapkan kepadaku, bahkan saya juga tidak tau jawaban atas pertanyaan mereka, kenapa? entah, tidak kepikiran juga.

Terus kok bisa sampe disini? Yap, karena takdir. Etsss, bercanda ya. Karena ada dorongan dari orang tua yang mewajibkan saya melanjutkan pendidikan, sedikit terpaksa tapi ya sudahlah karena emang jalannya. Masuk di IAIN Kendari tidak pernah terlintas dalam benak saya, bahkan menginjakkan kaki didalam kawasan ini saja tidak pernah ku bayangkan. 

Ketika lulus Umptkin saya senang, soalnya saya sudah mempersiapkan sebaik mungkin, karena saya ingin mendapat hasil yang terbaik dan tidak ingin mengecewakan diri dan orang tua saya. 

Ospek? apakah kayak disinetron-sinetron yang kating katingnya galak-galak? duh memikirkannya saja membuatku deg-degan dengan kegiatan itu. api ternyata duarr PBAK nd semenakutkan itu, bahkan kating-kating yang saya bayangkan disinetron nd ada disini. PBAK berjalan seru dan meriah, walaupun kelaparan sedikit, pas PBAK jujur saya berkenalan dengan banyak teman baru dari berbagai wilayah dan alumni yang berbeda-beda, tapi pas sudah berpisah lupa lagi nama dan mukanya. Ketika di tanya ambil prodi apa, saya dengan lantang menjawab MBS tanpa ragu ragu, dan saya baru tau bahwa prodi ini terbilang sebagai prodi baru. Kenapa pilih MBS? Aslinya pilih MBS karena background saya waktu SMK mengambil jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga, kok tidak masuk ekonomi saja? Ya karena saya tertariknya manajemen, hehe. 

Kehidupan sehari-hariku sebagai mahasiswa baru tidak jauh-jauh dari tugas. Yap, tugas temen-temen, tugas udah kayak gebetan maunya nempel mulu. Tapi gak papa supaya otak kita juga ada manfaatnya. Di semester satu ini mungkin presentasi, makalah, dan PPT merupakan tugas yang paling sering dijumpai. Dan setelah hampir menyelesaikan semester satu ini, ada hal-hal yang tidak boleh saya lakukan di semester berikutnya:

1. makan kalo badan udah gemetar 

2. ngerasa cape karena banyak tugas

3. ngeluh depan kating

4. kerja tugas mepet deadline 

5. gamon padahal belum pernah dimiliki (sad)

Dari hal-hal diatas saya dapat simpulkan bahwa semangat dan jangan menyerah, karena masa depan hanya Tuhan yang tau dan juga masih ada tujuh semester ya ges ya.

Mungkin ini sedikit cerita tentang kehidupan baru saya selepas putih abu-abu. Tetap semangat teman teman, karena tugas pasti berlalu, berlalu lalang. 

"Life isn't about finding yourself. It's about creating yourself."

-George Bernard Shaw

Hidup bukan tentang menemukan dirimu, tetapi tentang menciptakan dirimu. Hidup adalah proses membentuk identitas kita melalui pilihan, pengalaman, dan tindakan. Quote ini membuat saya yakin untuk mengambil keputusan melanjutkan pendidikan saya, mengambil kendali atas hidup dan menciptakan masa depan yang saya inginkan.

Terimakasih ()!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun