Mohon tunggu...
jamila farhana
jamila farhana Mohon Tunggu... Wiraswasta - UPN Veteran Jawa Timur

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bela Negara: Kewajiban dan Tanggung Jawab Setiap Warga

21 Desember 2024   05:35 Diperbarui: 21 Desember 2024   05:33 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Konsep ini tidak hanya terbatas pada aspek pertahanan militer semata, tetapi mencakup seluruh upaya mempertahankan negara melalui berbagai bidang kehidupan untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Dalam konteks sejarah, bela negara telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan bangsa Indonesia. Sejak masa perjuangan kemerdekaan, rakyat Indonesia telah menunjukkan semangat bela negara yang tinggi melalui berbagai bentuk pengorbanan. Para pahlawan telah mengorbankan jiwa dan raga mereka demi mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

Di era modern ini, implementasi bela negara mengalami transformasi yang signifikan. Tidak lagi hanya berbicara tentang mengangkat senjata, bela negara dapat diwujudkan melalui berbagai cara seperti menjaga persatuan dan kesatuan, berpartisipasi dalam pembangunan nasional, meningkatkan kapasitas diri untuk kemajuan bangsa, serta menjaga nama baik bangsa di kancah internasional.

Pendidikan memegang peranan penting dalam menanamkan nilai-nilai bela negara kepada generasi muda. Melalui sistem pendidikan yang tepat, para pemuda dapat memahami pentingnya nasionalisme, patriotisme, dan semangat kebangsaan. Mereka perlu dibekali dengan pemahaman bahwa bela negara bukan sekadar konsep abstrak, melainkan sebuah tanggung jawab nyata yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Tantangan bela negara di era digital semakin kompleks dengan munculnya berbagai ancaman non-fisik seperti perang siber, penyebaran berita palsu, dan upaya memecah belah persatuan bangsa melalui media sosial. Oleh karena itu, masyarakat perlu memiliki kesadaran dan kemampuan untuk mengidentifikasi serta menangkal berbagai bentuk ancaman tersebut. Literasi digital dan pemahaman akan isu-isu kontemporer menjadi komponen penting dalam upaya bela negara modern.

Peran aktif masyarakat dalam bela negara dapat diwujudkan melalui berbagai kegiatan positif yang mendukung kemajuan bangsa. Hal ini termasuk menjaga lingkungan hidup, membayar pajak tepat waktu, mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Setiap warga negara, terlepas dari latar belakang suku, agama, ras, dan golongan, memiliki tanggung jawab yang sama dalam membela negara.

Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, diperlukan penguatan nilai-nilai bela negara yang adaptif namun tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasar kebangsaan. Indonesia sebagai negara besar dengan kekayaan sumber daya alam dan keragaman budaya memerlukan komitmen seluruh warga negaranya untuk terus mempertahankan kedaulatan dan memajukan kesejahteraan bersama. Bela negara bukan sekadar kewajiban, tetapi merupakan bentuk cinta tanah air yang harus terus dipupuk dan dikembangkan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan implementasi program bela negara. Pemerintah perlu terus mengembangkan program-program yang relevan dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaannya. Di sisi lain, masyarakat harus proaktif dalam mengambil peran dan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik. Dengan adanya kesadaran kolektif dan tindakan nyata dari seluruh elemen bangsa, cita-cita untuk mewujudkan Indonesia yang kuat, berdaulat, dan sejahtera dapat terealisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun