Mohon tunggu...
Jamil Abd
Jamil Abd Mohon Tunggu... Mahasiswa - Newbie

Newbie

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Urgensi Penggunaan Pewarna Tekstil Alami

15 Mei 2023   09:45 Diperbarui: 15 Mei 2023   09:45 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

               Urgensi Penggunaan Pewarna Tekstil Alami

               Pewarna tekstil alami telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu untuk memberi warna pada serat tekstil seperti sutra, wol, dan kapas . Namun, pada saat ini, penggunaan pewarna tekstil sintetis menjadi sangat umum di seluruh dunia. Meskipun pewarna sintetis dapat memberikan warna yang lebih terang dan tahan lama, ada beberapa alasan mengapa kita harus beralih ke pewarna tekstil alami.

  • Kesehatan 

Banyak pewarna sintetis mengandung zat kimia berbahaya seperti benzene, formaldehida, dan logam berat. Beberapa zat ini dikenal sebagai karsinogen, yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu, beberapa zat kimia ini dapat menimbulkan alergi dan iritasi pada kulit. Dalam jangka panjang, penggunaan pewarna sintetis dapat berdampak buruk pada kesehatan kita.

  • Dampak lingkungan

Pewarna sintetis biasanya terbuat dari minyak bumi, yang memiliki dampak buruk pada lingkungan. Produksi pewarna sintetis membutuhkan banyak energi dan menghasilkan banyak limbah dan polutan. Selain itu, saat kita mencuci pakaian yang telah diwarnai dengan pewarna sintetis, zat kimia berbahaya dapat masuk ke dalam air dan merusak lingkungan.

  • Keberlanjutan

Pewarna alami terbuat dari bahan-bahan alami seperti tumbuhan, buah-buahan, dan serangga. Produksi pewarna alami tidak memerlukan banyak energi dan tidak menghasilkan banyak limbah dan polutan. Selain itu, banyak bahan pewarna alami yang dapat didaur ulang dan digunakan kembali.

  • Kualitas dan keindahan 

Meskipun warna yang dihasilkan oleh pewarna alami mungkin tidak secerah atau sekuat pewarna sintetis, mereka memiliki keindahan yang unik dan menarik. Warna yang dihasilkan oleh pewarna alami dapat memberikan sentuhan yang lebih organik dan alami pada pakaian atau kain.

               Dalam rangka mempromosikan kesehatan, keberlanjutan, dan keindahan, kita harus beralih ke pewarna tekstil alami. Kita dapat membeli pakaian yang diwarnai dengan pewarna alami atau mencoba untuk membuat pewarna alami sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan seperti angkak, kunyit, atau daun indigo. Dengan beralih ke pewarna tekstil alami, kita dapat memberikan kontribusi yang kecil tapi signifikan untuk kesehatan kita dan lingkungan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun