Mohon tunggu...
Jamila
Jamila Mohon Tunggu... Lainnya - Sosiologi

Semoga Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kewirausahaan Berbasis Wisata di Desa Telagabiru

16 Juli 2021   09:51 Diperbarui: 16 Juli 2021   10:07 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sektor Perdagangan merupakan salah satu sektor yang menyumbang pertumbuhan ekonomi di Desa Telagabiru. Sektor perdagangan ini meliputi pertokoan, perdagangan makanan, perdagangan hasil laut. Dilihat dari pertokoan, di Desa Telagabiru khususnya di Dusun Pacenan banyak sekali toko di sepanjang jalan raya, dari mulai toko biasa yang menjual berbagai macam jenis barang, dan ada yang menjual hanya satu jenis barang saja. Tidak hanya itu dari pelayanan toko yang tradisional sampai yang modern. Jika dilihat dari perdagangan setiap pagi terdapat pasar tradisional yang buka setiap hari di Dusun Pacenan yang menjual berbagai macam sayuran dan ikan laut seperti cumi-cumi, tongkol, tenggiri dan lain-lain.

2.Usaha Pengrajin Batik

Desa Telagabiru memiliki potensi yang dimiliki masyarakatnya yaitu skill. Skill yang dikuasai oleh masyarakatnya salah satunya ialah pengrajin batik. Desa Telagabiru memiliki banyak pengrajin batik yang tersebar dalam setiap dusun. Setiap industri memiliki berbagai motif batik karena setiap pengrajin selalu menciptakan motif yang memiliki keunikan tersendiri dan mempunyai makna. Jangka waktu pembuatan batik sekitar satu minggu bahkan satu bulan. Harga setiap batik tersebut berbeda-beda sekitar 400 ribu rupiah -- 20 juta rupiah /pcs. Bahan utama dalam proses pembuatan batik yaitu kain putih dan malan.

3.Pariwisata

Letak Desa Telagabiru terdapat di pesisir kecamatan Tanjungbumi. Desa Telagabiru memiliki dua pariwisata yaitu Pantai Biru dan wisata Religi Sarimuna. Untuk pariwisata tersebut masih dalam proses pengembangan dan pembangunan. Pantai Biru dibuka pada bulan September 2019. Di Pantai Biru terdapat macam-macam spot foto dan permainan yang telah disediakan. Pantai Biru terletak di perbatasan Desa Telagabiru bagian utara. Tujuan pendirian pariwisata Pantai Biru untuk menunjang perekonomian warga Desa Telagabiru. Menunjang perekonomian tersebut contohnya seperti membuka peluang usaha misal makanan, minuman, accesoris dan lain-lain untuk warga Desa telaga biru. Sedangkan wisata religi sarimuna terletak di perbatasan Desa Telagabiru bagian selatan. Wisata religi sarimuna terdapat kapal peninggalan Syaikhona Holil yaitu salah satu wali di Bangkalan. Selain kapal peninggalan, terdapat pantai yang mempunyai pemandangan indah di belakang kapal tersebut. Wisata religi sarimuna belum dimaksimalkan karena masih dalam proses pembangunan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun