Mohon tunggu...
Siti nurjamila
Siti nurjamila Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN jember

"Sukses berjalan dari sebuah kegagalan :)"

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian, Objek, Ciri-ciri, dan Tujuan Filsafat Ilmu

24 September 2019   19:44 Diperbarui: 22 Juni 2021   20:46 7570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami Pengertian, Objek, Ciri-ciri, dan Tujuan Filsafat Ilmu (unsplash/alex-block)

Filsafat adalah ilmu yang mencoba untuk mencapai suatu pengetahuan tentang kebenaran yang sebenarnya.

Filsafat ilmu adalah filsafat yang mengajari dan meneliti seluas mungkin segala sesuatu tentang ilmu.

Jadi pada hakikatnya filsafat itu mencari suatu kebenaran yang mencari pemicu bagi manusia untuk berfikir, melakukan pengamatan dan penelitian. 

Filsafat ilmu disini mempunyai sebuah objek yaitu segala sesuatu yang ada dan mungkin ada yang mana bisa di aplikasikan seperti:adanya tuhan, adanya alam semesta, adanya manusia dll. Disini ada 2 objek dalam filsafat ilmu. 

Baca juga : Dokrin Filsafat Ilmu, dan Fenomena "Post Truth"

  1. Objek material yaitu suatu penyelidikan,  pemikiran dan penelitian seperti adanya pohon. Objek material disini ada tiga pembagian yaitu: -thinkable yaitu mengetahui dan merasakan dengan pancaindera kita tentang banyak hal.  -unthinkable yaitu suatu yang tidak pernah difikirkan kita tetapi difikirkan orang lain. -unthoughtable yaitu sesuatu yang pernah difikirkan tetapi difikirkan bahwa itu ada.
  2. Objek formal yaitu suatu objek material yang ditinjau dari berbagai sudut pandang sehingga menghasilkan ilmu yang berbeda-beda seperti .objek formalnya kita atau batang. Bagaimana kita tau adanya pohon. Bagaimana pohon itu bisa ada batangnya. 

Baca juga : 3 Aspek Utama Dalam Kajian Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi

Ciri-ciri filsafat ada tiga diantaranya:

  1.  Menyeluruh yaitu pemikiran yang luas karna tidak membatasi diri dan ditinjau dari banyak sudut pandang. Maksudnya bukan hanya dalam satu sudut pandang saja tetapi menyeluruh. 
  2. Mendasar yaitu pemikiran yang dalam tidak hanya berhenti pada kulitnya tetapi tembus sampai keakarnya. Maksudnya kita melihat bukan hanya dari luarnya tetapi melihat sisi dalamnya juga

Baca juga : Hubungan Filsafat Ilmu dengan Metafisika

Spekulatif yaitu hasil pemikiran yg dapat dijadikan dasar bagi pemikiran selanjutnya. Tujuan mempelajari filsafat ilmu adalah Mahasiswa agar bisa berfikir kritis dan bisa berfikir secara logis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun