Mohon tunggu...
Jamiatus saadah
Jamiatus saadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

INTP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gangguan Mental yang Berefek pada Otak

14 Maret 2022   21:27 Diperbarui: 14 Maret 2022   21:33 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Banyak hal yang menyebabkan orang mengalami gangguan mental, contohnya adalah depresi seperti mengalami peristiwa hidup traumatis, menjadi korban kekerasan fisik, seksual, atau bullying. ketergantungan pada obat-obatan, atau orang tersebut memang memiliki riwayat gannguan mental lain seperti bipolar, gangguan kepribadian dan gangguan kecemasan dan masih banyak lagi faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi.

gangguan mental ini dapat mengakibatkan gangguan pada otak manusia terutama pada beberapa bagian organ didalam otak.

Lalu apa saja organ yang terganggu karena gangguan mental ini?

Baiklah mari kita cari tau seperti apa isi dari otak manusia...

Otak Manusia

Otak manusia merupakan organ paling dominan yang mengkontrol seluruh kehidupan kita, Otak merupakan organ vital dan kompleks yang dilindungi oleh tengkorak dan selaput otak (meninges).

Fakta tentang otak yang perlu di ketahui

otak manusia merupakan oragan tubuh terbesar di dalam tubuh manusia dan  memiliki berat sekitar 3 pound atau 1,3kg dan panjang 15 cm, berdasarkan  faktanya otak laki-laki lebih besar dari pada perempuan. Didalam otak manusia terdiri dari 75% air, lemak dan protein. Perlu kita ketahui juga bahwa otak manusia terdiri dari 86 milyar sel saraf atau neuron

 

Otak yang merupakan sistem saraf dan organ pengontrol dari semua yang terjadi di tubuh manusia memiliki fungsi yang penting seperti mengontrol pikiran, ingatan, ucapan, perasaan, penglihatan, pendengaran, gerakan lengan dan kaki, serta fungsi- fungsi organ lain didalam tubuh manusia.

Selain itu saraf di otak terdapat beberapa yang menuju langsung ke bagian tubuh tertentu. seperti halnya mata, telinga dan bagian kepala lainnya. Terdapat juga beberpa saraf terhubung ke bagian tubuh dengan sumsum tulang belang sebagai pengontrol kepribadian, indera, dan fungsi tubuh.

Anatomi otak

struktur otak manusia secara umum dibagi menjadi tiga yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil, (cerebellum), dan yang ketiga batang otak.

 

Otak besar manusia

Di dalam otak besar manusia terdapat beberapa fungsi untuk mengoordinasi  gerakan, sentuhan, penglihatan, pendengaran, penilaian, penalaran, pemecahan masalah, emosi dan yanng terakhir adalah pembelajaran.

serebrum terbagi menjadi 2 belahan besar yaitu hemisfer sereserebral kanan dan kiri.  Nah, kedua hemisfer ini diselubungi oleh kortek serebral yang sejenis material tipis dan basah berwarna abu-abu dan berbentuk kisut (convoluted). Pada kortek serebral tampak tonjolan diantara lipatan- lipatan yang disebut gyri sedangkan celah-celah diantaranya disebut sulci.

korteks serebral terdiri dari empat bagian yang disebut lobus otak yaitu :

Lobus frontal

pada bagian ini terlibat dalam pengendalian implus, pertimbangan pemecahan masalah, pengendalian maupun pelaksana dari perilaku dan pengorganisasian yang kompleks

Lobus parietal

Bertanggung jawab terhadap fungsi pendengaran, memori, dan emosi. Kerusakan pada lobus temporal dapat menyebabkan masalah pada ingatan, persepsi ucapan, dan kemampuan berbahasa.

Lobus oksipital

Berperan dalam menafsirkan pesan dari bagian otak lain. Juga berperan dalam menafsirkan sentuhan, gerakan tubuh, sensasi nyeri, dan kemampuan berhitung. Kemampuan motorik halus yang menggunakan jari tangan.  Cedera atau kerusakan pada lobus parietal dapat menyebabkan seseorang kehilangan sensasi (mati rasa atau kesemutan) di sisi tubuh yang berlawanan

Lobus temporal

bagian ini memproses sinyal-sinyal auditori, pendengaran, pemrosesan auditori tingkat tinggi atau bicar, pengenalan wajah

Otak kecil

Bagian otak kecil terletak di bagian belakang dan bawah lobus oksipital. fungsi serebellum atau otak kecil adalah mengontrol dan mengoordinasikan gerakan, menjaga keseimbangan, serta mempertahankan postur tubuh serta Ukuran otak kecil hanya 10% dari seluruh otak. 

Nah namun otak kecil mampu memuat lebih dari 50% sel saraf di otak. otak kecil memiliki fungsi banyak dan berkaitan dengan gerakan tubuh lebih jelasnya oragan ini merupakan organ yang menyempurnakan sinyal dari otak besar ke otot besar kemudian membuat gerakan tubuh menjadi lebih akurat.

Batang tubuh

Batang otak berada di depan otak kecil dan di bawah otak besar Bagian ini menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang. Tanggung jawab bagian ini sangat erat kaitannya dengan fungsi mempertahankan kehidupan. Pengaturan pernapasan, pencernaan makanan, peredaran dan tekanan darah serta temperature tubuh. Juga bertanggung jawab dalam hal refleks tubuh. Bagian ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu midbrain, pons, dan medula oblongata.

Depresi dapat menyebabkan ganguan pada otak, bagian otak akan menyusut dan penyusustan ini tergantung apada seberapa lama depresi terjadi atau tingkat depresinya.

Bagian otak yang menyusut adalah bagian Hipokampus yang bertanggung jawab menyimpan memori dan mengatur produksi hormon krotisol atau hormon stres yang akan diproduksi lebih banyak ketika tubuh mengalami stres baik dari segi fisik atau emosional. Hormon ini normalnya akan meningkat di pagi hari dan menurun di malam hari namun berbeda dengan orang depresi yang memproduksi hormon krotisol terus baik pada pagi atau malam hari.

Bagian otak yang kedua adalah thalamus yang terletak diatas batang otak  yang berperan dalam memproses dan menyampaikan informasi pada saraf tubuh dan otak yang mengatur gerakan sensorik. bagian selanjutnya adalah bagian yang memiliki peranan untuk mengendalikan emosi, seperti senang dan takut, dan yang terakhir adalah Otak bagian depan otak ini mengontrol fungsi kognitif yang meliputi ekspresi emosional, memori, bahasa, proses pikir pemecahan masalah dan libido atau hasrat seksual. Dan bagian otak ini memiliki fungsi dalam membentuk ingatan.

selain dapat menyebabkan penyusutan bagian-bagian otak diatas depresi juga dapat mempengaruhi kerusakan dan penurunan fungsi bagian otak lainnya seperti terbatasnya pasokan oksigen ke otak, peradangan pada otak dan penuaan dini pada otak.

 

Semenjak pandemi corona menlanda bukan hanya ganguan virus yang menyebabkan sakit namun ganguan kesehatan mental juga dialami oleh masyarakat, mungkin tidak langsung terlihat dengan jelas seperti penyakit-penyakit lain atau seperti orang yang sedang sakit covid, namun gangguan mental ini benar dirasakan oleh sebagian orang

semua masa sulit yang menimpa kita dan setiap masalah pasti akan menemukan titik terang, entah beban yang kita bawa akan berkurang atau pribadi kita yang menjadi lebih kuat. terimakasih semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun