3. Elemen gotong royong, dapat diwujudkan melalui beberapa cara, misalnya :
- Kegiatan pembelajaran yang melibatkan diskusi antar kelompok, pada kegiatan ini peserta didik secara tidak langsung melakukan gotong royong atau kerja sama dalam menyelesaikan tugas
- Mengadakan kegiatan bersih-bersih sekolah secara bersama-sama setiap hari (membersihkan halaman kelas dan sekitarnya secara bersama-sama), hal ini dapat melatih gotong royong peserta didik
- Mengadakan kegiatan jumat bersih
4. Elemen Mandiri dapat diterapkan melalui cara-cara sebagai berikut :
- Memberikan tugas mandiri pada peserta didik.
- Memberikan peseta didik kesempatan mengasak kemandirian melalui OSIS, MPK dan Ekstrakurikuler lainya.
- Elemen bernalar kritis dapat diwujudkan melalui kegiatan berikut, yaitu
- Guru dapat menggunakan model pembelajaran Poblem Based Learning, Project Based Leaning, Discovery learning dan lainya. Model pembelajaran ini dapat mengasah kemampuan berpikir kritis peserta didik.
- Guru dapat memberikan tugas yang dapat mengasak kemampuan bernalar kritis peserta didik seperti meminta peseerta didik untuk menyampaikan pendapat mengenai kasus/ masalah kontekstual yang berkatan dengan materi
5. Elemen kreatifitas dapat diwujudkan melalui kegiatan berikut ini
- Memberikan program pojok literasi disetiap ruang kelas, sehingga peserta didik dapat menghias pojok literasi tersebut sesuai dengan kretifitas mereka.
- Guru dapat melaksanakan pembelajaran yang mengasah kemampuan berpikir keatif peserta didik seperti menggunakan model pembelajaran Project Based Learning.
- Guru dapat memberikan tugas berupa laopran dalam bentuk infografis, ppt, poster dan lainya sehinga hal ini juga dapat menumbuhkan ketifitas peserta didik.
Menanamkan nilai-nilai pada setiap sila Pancasila sangatlah dibutuhkan oleh peserta didik. Pancasila sebagai entitas dan identitas Indonesia haruslah dilestarikan. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada lingkungan seklah harus dilaksanakan dengan baik. Tentunya dalam hal ini harus terdapat kolaborasi antara pihak seklah, keluarga dan masyarakat. Penerapan Profil Pelajar Pancasila dapat diterapkan melalui kegiatan-kegiatan yang telah dijelaskan sebelumnya. Penerapan Profil Pelajar Pancasila juga dapat mebuat kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Selanjutnya apabila sekolah, keluarga dan masyarakat dapat berkolaborasi dengan baik dalam penerapan nilai-nlai pancasia pada peserta didik, maka sudah dapat dipastikan peserta didik tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual saja, akan tetap peserta didik akan memiliki kecerdasan budi pekerti yang luhur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H