Disrupsi adalah kata yang dewasa ini berubah menjadi seperti mantra. Semua orang menyebutnya dan membahasnya - semua fenomena yang tidak biasa atau tidak pernah terjadi sebelumnya dianggap sebagai bagian dari disrupsi.
Disrupsi dikonotasikan sebagai perubahan yang membawa kemajuan - meninggalkan yang lama menyongsong yang baru. Akan tetapi jangan pula dilupakan bahwa disrupsi bisa juga berlaku sebaliknya, bergerak kearah dahulu kala yang lebih baik dari sekarang.
Contoh arah disrupsi yang bergerak sebaliknya adalah meningkatnya suhu bumi akibat dari kemajuan yang diraih manusia dianggap sebagai faktor pendorong yang signifikan untuk membalikkan semua kemajuan yang ada saat ini - sehingga melahirkan mobil listrik dan juga mendorong manusia untuk hidup kembali seperti nenek moyang - hidup yang bersahabat dengan lingkungan.
Disrupsi menyentuh semua bagian kehidupan manusia: ekonomi, tehnologi, sosial dan juga politik.
Indonesia sebagai sebuah bangsa juga tidak terlepas dari disrupsi, setiap lima tahun sekali kita mengalami disrupsi politik melalui pemilu. Tahun 2024 menjadi tahun disrupsi politik - sebuah disrupsi yang secara sadar dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia jika dipandang harus terjadi atau meneruskan yang sudah ada jika dianggap tidak perlu.
Tingkat kepuasan yang diukur terhadap pemerintahan Jokowi tergolong tinggi pada kisaran 60-70% naik dan turun tergantung isu nasional apa yang tengah terjadi. Dengan angka sebesar ini dianggap bahwa pemerintahan Jokowi sudah bisa dikategorikan "memuaskan" sebagian besar masyarakat Indonesia.
Tingkat kepuasan ini ditopang oleh keberhasilan dibidang pembangunan infrastruktur dan ekonomi. Sedangkan dibagian lain masih terdapat banyak hal yang mesti ditingkatkan kinerjanya.
Dan kita tahu bahwa disrupsi politik terbesar 20 tahun terakhir di Indonesia terjadi tahun 1998 ketika rakyat secara bersama turun ke jalan menunjukkan rasa tidak suka lagi dengan pemerintahan Soeharto. Sehingga mengakhiri rezim pemerintahan demokrasi terpimpin.
Sedangkan sekarang rakyat secara umum sudah senang dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah, sehingga untuk tahun 2024 ini disrupsi politik akan terjadi ditingkat para elit, rakyat sepertinya hanya menjadi bagian yang hanya menyantap menu yang sudah disiapkan oleh para elit.
Harapan berpendar dan bergantung sepenuhnya kepada para elit, semoga disrupsi yang mereka lakukan sejalan dengan keinginan rakyat yang sederhana. Rakyat hanya ingin hidup damai, bisa mencari nafkah dengan tenang, bisa liburan jika penat dan bisa menabung dari sisa penghasilan yang diterima. Semoga