Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Model Perang 4.0 di Ukraina

4 Maret 2022   16:49 Diperbarui: 4 Maret 2022   16:54 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata peperangan pun mengalami evolusi. Dan bentuk evolusinya baru terlihat dengan jelas di Ukraina.

Perang tidak lagi sekedar dar der dor antar manusia dan mesin perangnya yang saling berhadapan, tetapi sudah melebar dan melibatkan banyak aspek diluar perhitungan sebelumnya.

Ternyata jenderal perang diseluruh dunia saat ini harus juga mengerti dan memahami persoalan diluar perang, seperti masalah ekonomi internasional, masalah kesetiakawanan internasional dan tentunya kepiawaian memanfaatkan media sosial yang ada untuk melengkapi kemenangan perang.

Dan satu lagi yang tak boleh dilupakan adalah faktor korporasi dunia sebagai sebuah kekuatan independen yang bisa memainkan peran penting dalam sebuah pertempuran.

Contohnya adalah peran Elon Musk - si juragan  starlink  yang menambal sistem komunikasi di Ukraina yang sempat diobrak abrik oleh Puyin.

Kini layanan berbasis internet di Ukraina bisa kembali beroperasi berkat Elon Musk yang mengaktifkan jajaran satelitnya diatas Ukraina .

Entah, apakah faktor Elon Musk ini sudah disimulasikan oleh jenderal perang Putin.

Model perang yang juga ditunjukkan oleh Putin untuk membalikkan situasi disana, adalah dengan memberikan bantuan makanan dan minuman untuk penduduk yang kotanya telah mereka kuasai.

Berpuluh ton bahkan konon kabarnya telah disiapkan ribuan ton, bahan makanan dan minuman yang akan masuk dan mengalir ke rakyat Ukraina agar mereka seminimal mungkin mengalami dampak dari perang ini. Dan berbalik bersimpati kepada Putin karena presidennya enggan menyerah.

Perang masih berkecamuk, kita masih akan disuguhkan dengan banyak lagi kejutan-kejutan, yang kelak bila perang usai akan menjadi bahan kajian oleh para ahli perang untuk memperbaiki model perang berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun