Dan Tuhan seolah ingin mengatakan, jika tidak ada kemelekatan kita terhadap uang, maka Tuhan akan membukakan tingkap langit dan menghalau belalang pelahap dari hadapan kita.
Pastilah ada dalam masa hidup kita, mereka yang masih berusia belia ada kemungkinan belum pernah merasakannya.
Yaitu uang yang kita miliki tidak akan mungkin bisa memenuhi kebutuhan kita, tapi aneh bin ajaib, koq semuanya bisa terpenuhi. Darimana itu semua?
Jika kita diminta untuk menceritakan bagaimana bisa seperti itu?, kadang kita bingung sendiri.
Jadi itulah makna Tuhan akan membukakan tingkap langit dan menghalau belalang pelahap.
Oleh karena itu, berikan kepercayaan kita, dengan hanya menganggap uang sebagai alat bayar dan akan janji Tuhan.
Berapapun nilai perpuluhan itu, berikanlah kepada Tuhan, apalagi dimasa pandemi ini. Rumah Tuhan di dunia membutuhkannya.
Tuhan katakan ujilah Aku, semua bahkan ajaib, cukup walalu kita tahu tak mungkin cukup.
Ia menunggu kita. TanganNya sudah siap membukakan tingkap langit. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H