Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hidup dalam Dunia Big Data, Menyenangkan atau Menakutkan?

13 Agustus 2021   08:18 Diperbarui: 13 Agustus 2021   08:18 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didunia big data, semua pergerakan Amir tadi direkam, lalu di proses dan dianalisa.

Lalu keluarlah kesimpulan bahwa dengan usia seperti dan pola hidup yang tidak sehat makan Amir rawan terhadap yang namanya kelebihan kolesterol dan bisa juga terancam jantungnya.

Dengan berbekal kesimpulan inilah, maka ketika Amir membuka handphone nya, muncullah iklan-iklan yang menawarkan obat kolesterol atau obat jantung.

Dan memang sesuai dengan prediksi kita melihat kehidupan Amir sehari-hari tanpa menggunakan analisa big data, kitapun sudah bisa menarik kesimpulan bahwa kelebihan kolestrol hanya masalah waktu saja.

Munculnya iklan yang menawarkan obat kolesterol ini adalah hasil pengolahan data Amir sehari-hari yang tanpa ia sadari. Dan produk yang ditawarkan itu pastilah mendekati kecocokan manfaatnya untuk Amir.

Inilah yang akan terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari dimasa-masa depan ini. Sebelum kita menyadari apa kebutuhan kita, sudah disodorkan dengan produk yang dibutuhkan oleh kita.

Jadi bersiaplah kita menjadi objek dari big data dalam konsumsi kita sehari-hari dimasa depan. Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun