Didunia big data, semua pergerakan Amir tadi direkam, lalu di proses dan dianalisa.
Lalu keluarlah kesimpulan bahwa dengan usia seperti dan pola hidup yang tidak sehat makan Amir rawan terhadap yang namanya kelebihan kolesterol dan bisa juga terancam jantungnya.
Dengan berbekal kesimpulan inilah, maka ketika Amir membuka handphone nya, muncullah iklan-iklan yang menawarkan obat kolesterol atau obat jantung.
Dan memang sesuai dengan prediksi kita melihat kehidupan Amir sehari-hari tanpa menggunakan analisa big data, kitapun sudah bisa menarik kesimpulan bahwa kelebihan kolestrol hanya masalah waktu saja.
Munculnya iklan yang menawarkan obat kolesterol ini adalah hasil pengolahan data Amir sehari-hari yang tanpa ia sadari. Dan produk yang ditawarkan itu pastilah mendekati kecocokan manfaatnya untuk Amir.
Inilah yang akan terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari dimasa-masa depan ini. Sebelum kita menyadari apa kebutuhan kita, sudah disodorkan dengan produk yang dibutuhkan oleh kita.
Jadi bersiaplah kita menjadi objek dari big data dalam konsumsi kita sehari-hari dimasa depan. Semoga.