Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Siapa Bosnya, Sangat Menentukan Hasilnya

9 Maret 2021   05:00 Diperbarui: 9 Maret 2021   06:33 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepertinya sangat berkelindan.

Alternatif mencoba untuk "menebak" harga saham dengan melihat siapa pemimpinnya - CEO, agaknya menemukan beberapa contoh yang nyata.

Ketika Apple tengah mengalami masa sulit setelah ditinggal Steve Jobs yang dipecat oleh pemegang sahamnya. Memaksa mereka untuk meminta kembali Steve Jobs untuk naik tahta, memperbaiki keadaan yang sudah runyam. Hanya dengan bayaran USD 1 saja.

Kita semua sudah tahu hasilnya, Apple kembali berkibar. Setelah mengalami sakit yang mengganggu aktifitasnya, Steve Jobs menunjuk Tim Cook sebagai penerusnya. 

Tentu penunjukkan ini bukan asal tunjuk saja, saya berkeyakinan bahwa Steve Jobs melihat adanya daya dalam diri Tim Cook seperti dirinya

Hari ini kita melihat Apple berkali-kali lebih besar setelah berada dibawah komando Tim Cook.

Kejadian yang sama juga terjadi dengan Bill Gates di Microsoft. Terpilihnya Satya Nadella, ternyata membawa Microsoft menjadi lebih besar lagi.

Ada ribuan contoh seperti ini, dalam skala besar, menengah maupun kecil. Kombinasi antara kemampuan dan kepribadian dari CEO atau Founder menentukan ukuran dari sebuah usaha.

Tidak mungkin seorang CEO yang suka selingkuh dan mabuk-mabukkan akan membuat usahanya menguntungkan dan semakin besar, apalagi meningkatkan harga sahamnya. Sepertinya agak sulit menemukan fakta yang mendukung sebaliknya.

Mulai sekarang sepertinya kita juga harus memelototi siapa CEO dan founder sebuah usaha, bukan hanya balance sheet dan chart saja sebagai indikator beli sebuah saham, karena agaknya hasil pelototan ini akan memberikan kita kesempatan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang yang lebih besar.  Semoga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun