Mohon tunggu...
James Sihombing
James Sihombing Mohon Tunggu... -

Tertarik dengan masalah politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pelaku Bom BEJ, GAM atau Teroris ?

2 Juli 2011   03:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:00 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasib Tengku Ismuhadi, Ibrahim dan Irwan yang saat ini masih mendekam di penjara karena terlibat Bom Bursa Efek Jakarta (BEJ), tampaknya semakin tidak jelas.

Sebagaimana diungkapkan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf kemarin (Kamis 30/6), Ismuhadi, Ibrahim dan Irwan, mereka menjalankan tugas karena diperintah atasan, tapi sekarang atasannya mangkir dan tidak mau memperjuangkan mereka.

Menurut Irwandi, saatdirinya masih di AMM pada 2005-2006 selalu menempatkan ketiga Napi itu untuk diberi amnesty, namun kemudian pimpinan GAM, yaitu Malik Mahmud, Zaini Abdullah dan Zakaria Saman menghapus ketiga nama Napi itu dari permohonan amnesty dengan alasan mereka bukan dianggap sebagai Napol GAM melainkan sebagai Napi Teroris.

Jika pernyataan Gubernur Aceh ini benar, sungguh sangat disayangkan sikap para pimpinan GAM yang telah mengorbankan ketiga orang anak buahnya hanya demi kepentingan politiknya.

[caption id="attachment_120121" align="aligncenter" width="300" caption="Napi Bom BEJ (dari kiri ke kanan) Ibrahim, Ismuhadi dan Irwan."][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun