Mohon tunggu...
James Ryan
James Ryan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Gigi/Universitas Airlangga/Ketua OSIS SMA 2021-2022

Saya adalah Mahasiswa Universitas Airlangga Fakultas Kedokteran Gigi dan Prodi Kedokteran Gigi. Tentunya sebagai seorang mahasiswa di bidang kesehatan dan sebagai WNI, maka saya harus berpikir kritis dan cermat mengenai isu-isu kesehatan yang ada di Indonesia. Artikel saya di sini akan dipakai untuk menyuarakan aspirasi untuk kepentingan dan kemajuan kesehatan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Paradox dalam Pemilihan Hidup

12 Juni 2024   17:15 Diperbarui: 26 Juni 2024   11:57 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seberapa jauh Anda telah menjalani kehidupan Anda? Apa yang menjadi impian dan cita-cita Anda saat masih sekolah? Apa yang sebenarnya Anda cari di dalam cita-cita itu? Apa yang sebenarnya Anda harapkan ketika Anda menjalani kehidupan setelah masa perkuliahan? Apakah yang diharapkan adalah dari dalam diri Anda? Mungkinkah sebenarnya Anda selama ini tenggelam dan terbawa di dalam arus doktrinisasi yang bersirkulasi di dalam komunitas Anda? Benarkah  hidup yang anda hidupi sekarang adalah hidup yang telah direncanakan oleh orang lain?

Berbicara tentang harapan dan tujuan hidup seseorang sangatlah menarik. Terkadang saat berada di dalam topik tersebut, selalu saja ada sebuah momen di dalam diri kita yang selalu meragukan tentang apa yang telah terjadi atau yang sedang terjadi. Apalagi kondisi tersebut muncul tepat pada salah satu momen terpenting di dalam kehidupan Anda yaitu menentukan jurusan dan pekerjaan yang Anda ingin hidupi di masa yang akan datang. Pertanyaan-pertanyaan yang selalu muncul adalah apakah ini panggilan hidup Anda, apakah ada jaminan bahwa kehidupan Anda akan lebih baik atau bahkan ideal di dalam pilihan Anda, apakah ada pilihan yang lebih baik dari apa yang telah Anda pilih?. Semua pertanyaan tersebut muncul karena ketidakpastian. Sebagai manusia kita terlalu takut karena tidak ada jaminan yang pasti di dalam kehidupan kita.

LinkedIn.com
LinkedIn.com

Taukah Anda perbedaan percaya diri dan membuat diri percaya? Pernahkah Anda merasa bahwa selama ini sebenarnya Anda telah berbohong terhadap diri sendiri? Menutup diri dari kebenaran, menguburkan perasaan, motivasi dan tujuan Anda yang sebenarnya. Ada sebuah kutipan yaitu "You can fool yourself, you know. You’d think it’s impossible, but it turns out it’s the easiest thing of all.”
-Jodi Picoult, Vanishing Acts. Pembohongan kepada diri sendiri adalah sebuah bentuk pertahanan diri karena tidak mampu menghadapi kenyataan sehingga ingin keluar dari dunia tersebut. 

Sampul buku memanglah menarik, namun isi dari buku lah yang akan menentukan arah dan maksud buku tersebut diedarkan. Hal ini seperti ketika Anda merasa didukung oleh berbagai pengalaman Anda saat masih sekolah. Mungkin Anda sudah bertekun di dalam penguasaan materi terutama fisika, matematika dan kimia. Anda sudah mengikuti berbagai lomba bahkan menjuarai hingga mendapatkan medali di berbagai level kompetisi yang ada. Anda berasal dari keluarga teknik yang sangat terkemuka dan expert. Anda akan mengatakan bahwa inilah hidupku, aku ingin menjadi seorang teknik. Andapun beralasan dengan mengatakan bahwa Anda memiliki pengalaman, dan skill yang mumpuni, Anda memiliki public support dari keluarga dan teman. Semua orang pasti akan berkata bahwa pilihan menjadi seorang teknik adalah pilihan yang masuk akal. Namun, pernahkah Anda bertanya pada diri Anda? Apakah selama ini Anda mengasah skill dan pengalaman tersebut karena Anda suka? Apakah sebenarnya Anda hanya menyayangkan bahwa pengorbanan Anda akan sia-sia apabila Anda akan start over dengan jurusan yang berbeda seperti jurusan kesehatan? Apakah Anda sebenarnya gengsi karena pencapaian Anda yang sudah sejauh ini dan takut dikatain atau bahkan mengecewakan oleh banyak orang apabila Anda mengubah arah dari kehidupan Anda? 

tuko.co.ke
tuko.co.ke

Pada kenyataannya adalah kehidupan akan lebih dari itu. Pernahkah Anda berpikir bahwa kehidupan yang telah Anda jalani sekarang sebenarnya hanya sedikit dari apa yang Anda lihat. Mungkinkah Anda sebenarnya oversee dan overvalued diri Anda sendiri sehingga menciptakan sebuah kebohongan terhadap diri Anda? Kehidupan kita memiliki banyak sekali variables yang bisa saja muncul tanpa sebab dan alasan. Kehidupan kita tidak akan bisa di program dalam one-way go di saat Anda mengatakan bahwa itulah pilihan hidup Anda. Life is so much more than what it meets in your eyes. Pernahkah Anda menyadari bahwa berapa banyak expert-expert yang terlengserkan di dalam  komunitas mereka? Berapa banyak dari mereka yang memiliki latar belakang kehidupan yang jauh lebih dari Anda miliki namun tetap saja semua itu sia-sia?

Ada benarnya pernyataan bahwa karakter, tujuan dan motivasi hidup seseorang dibentuk dan ditetapkan di lingkungan keluarga. Setiap orang berasal dari latar belakang yang berbeda. Setiap orang memiliki kondisi keluarga yang sangat bervariasi. Faktor-faktor seperti kekuatan relasi dan finansial keluarga, tingkat kesehatan anggota keluarga, dan tingkat keakraban keluarga hanyalah segelintiran dari banyaknya faktor yang bisa dengan mudahnya menentukan nasib dari keluarga. Seseorang yang mengalami trauma saat kecil dapat mempengaruhi arah dan tujuan dari hidupnya. Contohnya adalah pada seorang anak yang melihat anggota keluarganya sakit parah sekian lamanya dengan backup finansial yang minim. Satu per satu anggota keluarganya yang sakit meninggalkannya. Kondisi tersebut akan memberikan trauma terhadap anak tersebut dan akan menanamkan awareness yang tinggi terhadap masalah kesehatan dan insecurities terhadap masalah keuangan.

positivelypresent.com
positivelypresent.com

Izinkan saya untuk mengajak Anda merenung sebentar. Apa yang sebenarnya Anda cari di dalam dunia ini? Apa yang sebenarnya Anda harapkan di dunia ini? Apa yang sebenarnya Anda takutkan di dalam dunia ini? Temukanlah variables-variables yang mungkin sedang tersembunyi di dalam pertanyaan-pertanyaan tersebut. Bertindaklah sesuai dengan variables tersebut. Ingat bahwa proses kehidupan melebihi dari segala hal. Anda tidak dapat membuat suatu pengkodean terhadapnya. Ingatlah kalimat “Let it flow”. Anda mungkin bisa set up boundaries agar kehidupan  Anda tidak kehilangan arah, namun Anda tidak akan bisa mengontrolnya secara penuh. Oleh karena itu, pilihlah pilihan hidup yang tidak akan Anda sesali. Tidak ada jaminan outcome yang pasti tentang suatu pilihan akan melebihi pilihan lain. Dengan demikian, meskipun kehidupan Anda tidak sebaik yang Anda harapkan, Anda tetap akan merasakan kepuasan karena telah menjalani kehidupan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun