Mohon tunggu...
James P Pardede
James P Pardede Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menulis itu sangat menyenangkan...dengan menulis ada banyak hal yang bisa kita bagikan.Mulai dari masalah sosial, pendidikan dan masalah lainnya yang bisa memberi pencerahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Listrik Pintar: Hemat Listriknya, Hemat Bayarnya

21 April 2016   15:40 Diperbarui: 21 April 2016   15:53 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghidupkan dan mematikan lampu pun kita perlu melakukan edukasi agar arus listrik tidak terpakai percuma. Sikap kita selaku orangtua untuk selalu berhemat dalam menggunakan arus listrik akan menjadi contoh bagi anak-anak kita dan generasi penerus kita nanti.

Melakukan penghematan penggunaan arus listrik, dengan kalimat ‘gunakan seperlunya’ akan menguatkan kita agar tetap mengedepankan kata sangat penting, penting dan tidak penting. Kalau di siang hari, ketika ada cahaya cukup mungkin kita tak perlu harus menghidupkan listrik. Kita cukup menggunakan terang yang datang dari cahaya matahari. Kalau di siang hari terasa panas, jika tidak terpaksa kita bisa menahan diri untuk tidak menghidupkan AC atau cukup menghidupkan kipas angin. Keputusan bijaksana akan membuat kita hemat dalam menggunakan arus listrik. Jika kita hemat dalam menggunakan arus listrik, maka rekening yang harus kita bayar juga bisa dihemat.

Solusi yang ditawarkan PLN dengan tagline Listrik Pintar dan segera beralih ke prabayar diharapkan dapat mengedukasi kita dalam menghemat penggunaan arus listrik. Hemat berarti kita ikut berbagi kepada orang lain yang ingin menikmati arus listrik.

PT PLNyang sampai hari ini masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan listrik di seluruh Indonesia terus melakukan inovasi. Selain gagasan beralih ke prabayar, PLN pun perlu melakukan terobosan dalam menambah daya energi listrik dengan menggunakan cara-cara baru yang ramah lingkungan dan bisa berkesinambungan. Penggunaan energi alternatif sebagai bahan bakar pembangkit listrik perlu menjadi perhatian. PLN tidak lagi hanya tergantung pada penggunaan bahan bakar minyak, gas atau batubara. PLN bisa melakukan inovasi-inovasi lainnya dalam memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat Indonesia.

[caption caption="Listrik Pintar dengan sistem prabayar mengedukasi masyarakat untuk hemat dalam menggunakan arus listrik"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun