Mohon tunggu...
James Martua Purba
James Martua Purba Mohon Tunggu... Konsultan - Digital Cooperative and Financial Enthusiast

Antusias membantu koperasi melakukan inovasi, revitalisasi, modernisasi, digitalisasi. Indonesia dengan gotong royong, kebersamaan dan kekeluargaan semua akan baik-baik saja. *Love GOD, Indonesia and Family* purbajamesnow@gmail.com, https://wa.me/6281321018197

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

SDM Koperasi 4.0 dan Pendidikan Koperasi

20 Desember 2023   13:45 Diperbarui: 23 Desember 2023   12:45 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.Pendidikan koperasi : Pengurus Koperasi yang memperoleh amanah adari Anggota, yang sering memperoleh pelatihan dari Dinas Koperasi, perlu terus mendorong anggota untuk mengikuti pendidikan yang dilakukan oleh internal Koperasi, tidak menunggu dari Dinas Koperasi.

3. Mendidik Anggota koperasi jaman now dapat dilakukan secara hybrid (offline-online), sehingga sebetulnya semua infrasturkur yg dibutuhkan sudah tersedia hanya tinggal kemauan untuk berubah.

SOLUSI  DIGITALISASI KOPERASI 4.0

Karena koperasi kumpulan orang/SDM, maka kendala dan solusi digitalisasi memang berada pada SDM Koperasi, bukan pada aplikasinya.

1. OPEN MIND : SDM Pengurus yang belum siap atau menolak perubahan dari konvensional ke digital. Ada beberapa Pengurus  senior yang enggan, padahal digitalisasi bukan dikerjakan oleh Ketua atau Pengurus, tapi oleh Tim yang ditugaskan. Pengurus hanya perlu literasi digital dan mindest digital karena  sudah bterbiasa menggunakan  WA, Facebook, Instagran, Tiktok, sedikit powerpoint dan word. Pengurus yang open mind biasanya paling siap menghadapi perubahan. Jadi so

2. OPERATOR : SDM/Petugas Admin. Masih ada anggapan yang bisa mewujudkan digitalisasi koperasi adalah staf yang memiliki latar belakang TI, padahal digitalisasi  merubah pekerjaan manual dan komputerisasi ke digital. Staf non IT atau yang biasa melakukan input data, tranasaksi, laporan keuangan dsb dan  bisa menggunakan komputer terbukti bisa menjadi Admin digitalisasi. Karena hanya dibutuhkan pelatihan. Ya, pendidikan dan pelatihan. Kecuali koperasi berencana mengembangkan aplikasi sendiri dengan biaya tinggi.

Menurut Kemenkop UKM, tahun 2023 target (himbauan) digitalisasi adalah 500 koperasi. Nampaknya itu itu sudah tecapai.
Semoga  insan Koperasi yang membaca artikel ini, semangat melakukan digitalisasi tahun 2024 agar di Indonesia ada 10.000 koperasi berbasis digital yang mensejahterakan. Tak kalah denganindustri lainnya.

#koperasikeren  #digitalisasikoperasi #koperasi 4.0

Bdg-Sby 15.12.2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun