- TUJUAN digitalisasi koperasi adalah meningkatkan efisiensi, menyediakan layanan yang lebih mudah diakses bagi anggota dengan sistem manajemen anggota dan transaksi yang terintegrasi, serta sangat penting adalah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas !
Dalam beberapa webinar, zoom dan kelas offline bahkan Grup WA Belajar Koperasi Digital, Â di kalangan anak muda, milenial atau mahasiwa saya menemukan bahwa pemahaman koperasi digital ternyata masih sangat minim.Â
Tulisan ini dibuat dalam bentuk FAQ (Frequently Ask Question) atau Tanya-Jawab di mulai yang paling dasar, semacam 5W + 1 H. Namun pengetahuan dan pemahaman saja mungkin tidak cukup, perlu adanya praktek-praktek implementasinya. Tentu yang paling mendasar  jika ingin menggunakan aplikasi koperasi digital, maka seseorang menjadi anggota Koperasi dulu.Â
Koperasi merupakan sebuah Badan Hukum (diatur dalam UU no 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian)  layaknya PT, CV dll namun koperasi  memiliki jati diri tersendiri dalam hal kegotongroyongan dan kekeluargaan dengan 7 Prinsip Koperasi.
Baik kita mulai dengan APA, MENGAPA, BAGAIMANA koperasi digital.
1. APA PENGERTIAN Â koperasi digital?
- Koperasi digital adalah koperasi yang menggunakan teknologi digital dalam pengelolaan  layanan keuangan dan layanan usahanya kepada anggota. Contohnya, sebuah koperasi digital  menyediakan layanan pembayaran online, pinjaman online, dan layanan lainnya melalui aplikasi (android) atau situs web. Seperti halnya layanan perbankan dengan m-Banking maka di koperasi tersedia layanan m-Koperasi.
- Koperasi digital merupakan sebuah inovasi penggunaan teknologi informasi (digital) oleh koperasi dalam menjalankan  usahanya. Koperasi yang sebelumnya konvensional  (manual) berubah menjadi digital. Digitalisasi berbeda komputerisasi, karena komputerisasi hanya merubah pekerjaan manual menggunakan komputer, tapi tidak terhubung dengan teknologi informasi (internet).
2. APA TUJUAN digitalisasi koperasi ?
- Meningkatkan efisiensi, menyediakan layanan yang lebih mudah diakses bagi anggota dengan sistem manajemen anggota dan transaksi yang terintegrasi.
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Dengan menggunakan teknologi digital, koperasi dapat mengelola anggota dan transaksi dengan lebih cepat dan efisien, menyediakan layanan yang lebih mudah diakses bagi anggotanya melalui aplikasi atau situs web, dan meningkatkan transparansi dengan memberikan akses online ke laporan keuangan dan informasi lainnya kepada anggotanya.
- Membantu koperasi untuk meningkatkan inovasi dan menyediakan layanan yang lebih luas kepada anggotanya. Dengan menggunakan teknologi digital, koperasi dapat lebih cepat bereksperimen dengan layanan baru dan meningkatkan layanan yang sudah ada.
- Menyediakan layanan yang sama seperti koperasi konvensional , namun dengan menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan menyediakan layanan yang lebih mudah diakses bagi anggotanya.
3. Apakah Koperasi digital termasuk Financial Technology (Fintech) ?
Ya, koperasi digital termasuk dalam kategori fintech (financial technology). Fintech adalah teknologi yang digunakan untuk menyediakan layanan keuangan, termasuk layanan keuangan untuk koperasi. Koperasi digital adalah koperasi yang menggunakan teknologi digital untuk penyediaan layanan keuangan dan layanan lainnya kepada anggota seperti  layanan pembayaran online (PPOB), pinjaman online anggota, dan layanan lainnya melalui aplikasi atau situs web.
Dalam pemanfaatan teknologi informasi (digital) koperasi digital adalah fintech, di mana koperasi melakukan inovasi melalui penggunaan teknologi.
4. APA MANFAAT koperasi digital ?
- Efisiensi: meningkatkan efisiensi dengan menggunakan sistem teknologi digital untuk mengelola anggota dan transaksi. Ini dapat mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mengelola koperasi.
- Aksesibilitas: menyediakan layanan yang lebih mudah diakses bagi anggota, karena mereka dapat menggunakan aplikasi atau situs web untuk mengakses layanan koperasi darimanapun dan kapan saja.
- Transparansi: meningkatkan transparansi dengan menyediakan akses online ke laporan keuangan dan informasi lainnya kepada anggotanya. Ini dapat meningkatkan kepercayaan anggota terhadap koperasi.
- Inovasi: Â lebih cepat bereksperimen dengan layanan baru dan meningkatkan layanan yang sudah ada dengan menggunakan teknologi digital.
- Diversifikasi layanan: menyediakan layanan yang lebih luas kepada anggotanya, seperti layanan pembayaran online dan pinjaman online, yang mungkin tidak tersedia di koperasi konvensional tradisional.
5. APA INDIKATOR digitalisasi koperasi ?
  Beberapa indikator yang dapat menunjukkan bahwa suatu koperasi telah berhasil melakukan digitalisasi adalah:
- Penggunaan sistem teknologi digital: Â telah mengimplementasikan sistem teknologi digital untuk mengelola anggota dan transaksi.
- Tersedia layanan online: menyediakan layanan keuangan dan layanan lainnya secara online melalui aplikasi atau situs web.
- Akses online ke laporan keuangan: Â memberikan akses online ke laporan keuangan dan informasi lainnya kepada anggotanya, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
- Penggunaan teknologi untuk inovasi: menggunakan teknologi untuk mengembangkan layanan baru dan meningkatkan layanan yang sudah ada.
- Diversifikasi layanan: menyediakan layanan yang lebih luas kepada anggotanya, seperti layanan pembayaran online dan pinjaman online, yang mungkin tidak tersedia di koperasi tradisional.
 Apakah koperasi Anda telah menjawab pertanyaan pertanyaan di atas?
(Bersambung)
6. SEPERTI APA bentuk koperasi digital itu?
7. APA Koperasi digital merupakan fintech (financial technology) ?
8. Mengapa Koperasi perlu melakukan digitalisasi?
9. Mengapa masih sedikit koperasi yang melakukan digitalisasi?
BdgAntapani, 19122022.1930
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H