Mohon tunggu...
James Martua Purba
James Martua Purba Mohon Tunggu... Konsultan - Digital Cooperative and Financial Enthusiast

Antusias membantu koperasi melakukan inovasi, revitalisasi, modernisasi, digitalisasi. Indonesia dengan gotong royong, kebersamaan dan kekeluargaan semua akan baik-baik saja. *Love GOD, Indonesia and Family* purbajamesnow@gmail.com, https://wa.me/6281321018197

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

TAHUN 2024 : Hashtag #SayaAnggotaKoperasiDigital

1 September 2022   23:50 Diperbarui: 21 Desember 2023   20:28 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


  • Sumber : Dok pribadi sakti.link

Sudah 2 kali RAT, koperasiku selalu berencana melakukan digitalisasi. Selalu pula tidak jadi karena alasan Ketua tidak ada  anggaran, ya karena tidak dianggarkan.  Padahal menurutku, digitalisasi itu anggarannya sama seperti bayar token listrik, internet, membeli kertas dan tinta printer dsb. Biaya eksploitasi, biaya sekali pakai habis. Tidak perlu investasi beli laptop baru atau beli server segala, apalagi rekrut karyawan baru.

Mengapa susah sekali ya? Apa akan jadi proyek besar? Padahal makin ke sini digitalisasi makin murah dan tentu saja membuat koperasi makin dipercaya anggota. Jadi, tahun 2024 sebagai Anggota aku akan meyakinkan  Pengurus agar  memutuskan digitalisasi bukan pekerjaan kaleng-kaleng..., heheh...

Jadi aku coba berperilaku sebagai  Anggota koperasi modern dulu, nih. 

HASTAG adalah simbol tagar (#) sebagai penanda bagi tweets yang berhubungan pada satu topik tertentu atau  frasa kata kunci yang dieja tanpa spasi, dengan tagar atau tanda pagar (#) di depannya. Agar postingan dengan hashtag tersebut muncul di penelusuran siapa saja, postingan dengan hashtag  perlu  bersifat publik. Tujuannya meningkatkan engagement dengan followers yang merupakan cara menunjukkan dukungan untuk masalah sosial.

Menggunakan hashtag yang terkait dengan masalah di luar brand adalah cara yang tepat untuk ikut terlibat dalam masalah sosial yang sedang menjadi perbincangan followers. Kita sering melihat hastag pegiat Koperasi atau KemenkopUKM  ditampilkan pada IG, Facebook, Twiter  seperti :

#AyoBerkoperasi
#UMKMBangkit
#KoperasiKeren

#IndonesiaMaju

Hastag tersebut menurut saya  sudah biasa karena bersifat himbauan atau kampanye dan nampaknya kurang "merasuk" ke hati pembaca, eh calon Anggota Koperasi karena tidak mengarah kepada dirinya.

Hastag #AyoBerkoperasi merupakan tahap awal ajakan menjadi anggota Koperasi karena #KoperasiItuKeren dan mampu membuat #UMKMBangkit dan tentunya bisa menjadikan #IndonesiaMaju.

Coba hastag #SayaAnggotaKoperasiDigital, pembaca paling tidak :

  • Merasa senang karena memang benar sudah menjadi Anggota Koperasi
  • Merasa tidak senang atau risi , lalu terdorong segera menjadi anggota Koperasi
  • Merasa perlu menjadi Anggota Koperasi
  • Merasa penasaran dan  mendaftar menjadi Anggota Koperasi
  • Terdorong mendigitalkan koperasi konvensional menjadi digital

JIKA PRESIDEN, MENTERI, GUBERNUR.....

Coba, jika Presiden RI membuat hastag #SayaAnggotaKoperasi ....maka dampaknya kira-kira :

  • Semua pembantu Presiden (Menteri/Kepala Lembaga dsb) yang belu menjadi Anggota akan risi dan buru-buru mendaftar menjadi Anggota Koperasi
  • Semakin banyak anggota masyarakat terdorong menjadi Anggota Koperasi atau mendirikan Koperasi, sebaga lembaga berbadan hukum untuk kesejahteraan bersama

Jika Menteri Koperasi & UKM dan Menteri BUMN membuat hastag #SayaAnggotaKoperasiDigital, disamping foto dirinya, maka seluruh jajaran Koperasi, di Kementerian maupun di Propinsi dan Kabupaten/kota, yang belum menjadi anggota, paling tidak  akan termotivasi untuk segera menjadi anggota Koperasi digital, atau mendigitalkan koperasinya.

Nah, jika Anggota DPR/DPRD, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Lurah hingga Ketua RT melakukan hal yang sama, kira-kira berdampak tidak? Paling tidak beliau-beliau itu yang tadinya mungkin cuma kampanye di bibir, sekarang benar-benar menjadi anggota koperasi digital !

Dan sah-sah saja nanti   ketika menjelang kampanye tahun 2023 , hastag tersebut semoga muncul dalam PILKADA dan benar-benar dibuktikan! 

PESAN UNTUK PENGURUS

Bapak/ibu Ketua atau Pengurus Koperasi (serta Pengawas) ,  buktikan bahwa hastag #SayaAnggota KoperasiDigital bukan cuma kampanye, namun  efektif mendorong Koperasi yang sudah digital,  namun masih sedikit yang menggunaan aplikasi, akan memotivasi penggunaan aplikasi. 

Hastag tersebut tentu  membuat Anggota koperasi memiliki kebanggaan sendiri dan dapat meningkatkan citra/image  koperasi yang konvensional maupun tradisional. Karena tujuan hastag sendiri adalah Tujuannya meningkatkan engagement dan menciptakan rasa memiliki (sense of belonging) 

Yang paling kita tunggu adalah ketika Presiden RI disamping fotonya (sambil mengepalkan tangan) menulis hastag #Saya AnggotaKoperasiDigital....dan juga yang membaca tulisan ini, heheh...

Saya yakin itu akan terjadi !

#Saya Anggota KoperasiDigital

#AyoBerkoperasi
#UMKMBangkit
#KoperasiKeren
#IndonesiaMaju

JktTanahKusir, 01092022.223.26

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun