Anggota koperasi tentu bukan hanya mahasiswa dan dosen, namun juga bisa mengundang alumni sebagai anggota biasa maupun luar biasa. Alumni yang sukses dapat menggandeng KOPMA sebagai mitra usaha, atau menjadi anggota dengan menyimpan sejumlah modal usaha koperasi, bahkan Koperasi dapat memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi.
FILOSOFI KOPERASI dan TEKNOLOGI
Pengelola Perguruan Tinggi atau Universitas perlu terus mendorong agar  keilmuan yang diperoleh di kampus dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, mebangun jiwa enterpreneur, membuka lapangan kerja,  melalui koperasi.
Dalam pandangan penulis, langkah paling fundamental adalah memperkenalkan kembali filosofi, regulasi dan operasional koperasi (literasi koperasi) kepada mahasiswa.Â
Akan lebih mudah membangun koperasi di mana literasi digital dan  mindset digital mahasiswa (milenial) jauh lebih baik dari generasi sebelumnya. KOPMA juga dapat mendorong literasi keuangan mahasiswa yang rata-rata unbankable dan tentu saja meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia
Jadi,  membesarkan KOPMA bukan semata tentang teknologi digital namun lebih kepada dorongan pihak kampus (Rektor) dan Pengurus atau manajemen KOPMA yang memahami dan mengimplementasikan  filosofi dan regulasi koperasi.
Pengelola Perguruan Tinggi atau Universitas hanya perlu mendorong agar  keilmuan yang diperoleh di kampus dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, membuka lapangan kerja,  melalui koperasi.
#AyoBerkoperasi
#CekKOPMA
BadgAntapani 310722
Â