Wacana untuk membatalkan liga tanpa juara, promosi dan degradasi berhembus kencang di media demi untuk kesehatan dan keselamatan manusia.
Namun muncul pertanyaan besar. Jika Premier League juga tidak diselesaikan, apakah Liverpool akan dinobatkan sebagai juara atau musim dianulir tanpa juara, promosi dan degradasi? Mengingat Liverpool telah mengumpulkan 82 poin, terpaut 25 poin dari pesaing terdekatnya, Manchester city dengan 57 poin.
Jika dianulir tanpa juara demi keselamatan manusia, tentunya banyak pihak yang akan setuju-setuju saja termasuk yang terancam degradasi, apalagi bagi rival.Â
Akan tetapi, bagi Liverpool dan suporternya sendiri, tentu akan menjadi beban moral yang luar biasa karena telah menunggu 30 tahun lamanya untuk menjadi juara kasta teratas liga Inggris.
FA juga juga tidak mau melanggar perjanjian kontrak penyiaran dengan media Sky Sports dan BT Sports. Jika kompetisi dihentikan sekarang, maka FA wajib mengembalikan uang sebesar 762 juta pounds (Rp 15,1 triliun), yang sebelumnya telah diberikan.Â
Masalahnya, klub-klub tak mau dan tak bisa mengembalikan uang tersebut karena sudah dipakai untuk berbagai keperluan, termasuk belanja pemain.
Beberapa kalangan pun beranggapan, kemungkinan Liga Primer Inggris tidak akan diselesaikan. Hal ini tentunya akan menjadi pro dan kontra sesuai dengan pandangannya masing-masing.
"Suspensi atau pembatalan dari liga menjadi sebuah kepastian. Tak ada yang bisa menghindari bahwa semua level di EFL, sama halnya Premier League, harus dibatalkan dan musim ini harus dideklarasikan batal demi hukum andai para pemain tak bisa bermain dan tak bisa dilanjutkan," kata Vice-Chairman West Ham United, Karren Brady di Sky Sports.
Pendapat berbeda diutarakan mantan pemain Manchester United, Paul Ince. Ia menegaskan bahwa rangkaian musim 2019/2020 harus dilanjutkan hingga titik akhir dan membatalkan potensi Liverpool untuk mendapatkan gelar juara adalah sesuatu yang tidak dapat dilakukan.
"Situasi ini memang rumit karena keputusan yang diambil pasti akan membuat beberapa pihak merasa kesal. Apakah anda dapat membayangkan sebuah tim yang sudah menunggu selama 30 tahun untuk mendapatkan gelar juara liga, dan ketika sudah mendekatinya, musim kemudian dihentikan dan dianulir? Keputusan seperti itu akan menghasilkan kekacauam di Liverpool?Â