Mohon tunggu...
James Mansula
James Mansula Mohon Tunggu... Guru - Teaching is Passion, is not a Job

Guru Geografi, Alumni SM-3T, Alumni PPG SM-3T, Bigreds Regional Kupang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

8 Besar ETMC Malaka Diwarnai Keributan

22 Juli 2019   07:56 Diperbarui: 31 Maret 2020   15:04 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dokpri
Dokpri
Laga 8 besar ETMC XXIX Malaka 2019 yang berlansung di Lapangan Umum Betun pada hari Sabtu (20/07/2019) sedikit mencoreng keindahan sepak bola. Pertandingan pertama antara Kesebelasan PERSAB Belu vs PERSADA Sumba Barat Daya diwarnai sedikit keributan.

Menjelang akhir babak kedua, terjadi pelemparan terhadap suporter PERSAB Belu oleh oknum tak dikenal. Akibatnya terjadi keributan dan membuat pertandingan terpaksa dihentikan. 

Insiden ini terjadi beberapa saat setelah pemain Sumba Barat Daya mencetak gol kedua usai memanfaatkan kesalahan pemain belakang Belu tepatnya menit ke-87. Keributan berhasil diredam oleh Petugas keamanan gabungan TNI-POLRI dan Satpol PP dengan mengamankan beberapa oknum yang diduga sebagai provokator keributan.

fb-img-1563718243807-5d347d44097f361f69288872.jpg
fb-img-1563718243807-5d347d44097f361f69288872.jpg
Dokpri
Dokpri
 Sesuai regulasi yang berlaku, apabila di sisa sepuluh menit terakhir terjadi kejadian yang tak diinginkan dan pertandingan harus dihentikan maka hasil akhir pertandingan tersebut menyesuaikan dengan skor yang ada. 

Untuk menjunjung tinggi sportifitas maka seluruh official tim dan pemain PERSAB Belu dengan berbesar hati menerima kekalahan sehingga PERSADA Sumba Barat Daya berhak melaju ke semi final dengan skor 0-2.

Dipertandingan berikutnya pada hari yang sama antara kesebelasan PERSAMBA Manggarai Barat vs PERSEFTIM Flores Timur, juga terjadi keributan. 

Bedanya, keributan ini terjadi antara official tim Perseftim dengan pemain Persamba setelah pertandingan telah berakhir. Selama pertandingan berlansung, kedua tim sudah menunjukan permainan dengan tensi yang cukup tinggi sehingga banyak terjadi pelanggaran keras dan diwarnai banyak kartu kuning. 

Setelah pertandingan usai, ketika pemain Manggarai Barat menyambangi bench Perseftim untuk berjabatan tangan, official tim Perseftim malah memukul salah satu pemain Persamba. 

Akibatnya sebagian besar pemain juga terpancing emosi dan ikut-ikutan dalam keributan tersebut. Untungnya aparat keamanan dengan sigap melerai sehingga situasi dapat dikendalikan. 

Dokpri
Dokpri
Bupati Malaka sekaligus wakil ketua PSSI NTT, Bapak Stefanus Bria Seran yang menyaksikan pertandingan ini secara lansung, kembali menghimbau kepada semua pihak yang ada baik pemain, official tim maupun suporter untuk bersama-sama menjaga keamanan dan menjunjung tinggi sportifitas sehingga penyelenggaraan ETMC XXIX Malaka dapat berjalan dengan baik. Pertandingan ini berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan PERSAMBA Manggarai Barat.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Sebagai informasi, partai semi final akan dilansungkan pada hari senin malam (22/07/2019) di Lapangan Umum Betun pada pukul 18.00 WITA. PERSADA Sumba Barat Daya akan menghadapi tuan rumah PS Malaka yang lolos setelah menyingkirkan PERSAP Alor dengan skor 2-1. Sedangkan PERSAMBA Manggarai Barat akan berhadapan dengan PERSE Ende yang lolos berkat kemenangan 1-0 atas PERSS Soe.

FOTO : https://web.facebook.com/pg/etmc2019malaka/photos/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun