Mohon tunggu...
Jamesallan Rarung
Jamesallan Rarung Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Kampung dan Anak Kampung

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Magister Manajemen Sumber Daya Manusia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sejarah Panjang Profesi Bidan di Indonesia

6 Mei 2017   00:34 Diperbarui: 6 Mei 2017   07:53 13563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah sekilah cerita tentang sejarah tanggal 5 Mei menjadi Hari Bidan se-Dunia ("International Day of Midwife"), termasuk sejarah berdirinya organisasi bidan di Indonesia. Tak lupa juga diceritakan sekilas tentang sejarah panjang pendidikan bidan di Indonesia sejak jaman penjajahan Belanda. Semoga sedikit informasi ini dapat menambah wawasan bagi kita pada umumnya dan para mitra bidan pada khususnya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berlangsung dengan cepatnya laksana sambaran kilat. Demikian juga diharapkan nanti ke depannya di Indonesia, bisa berdiri program pendidikan magister untuk bidan (Strata 2), bahkan program pendidikan doktor untuk para bidan (Strata 3). Sehingga selain dapat dicapai pemerataan bidan di seluruh pelosok tanah air. Juga dengan peningkatan kompetensi para bidan tersebut, akan memberikan peningkatan kesejahteraan serta pengakuan yang lebih tinggi lagi terhadap profesi bidan termasuk pengakuan dari Pemerintah negara kita Indonesia tercinta ini.

Selamat Hari Bidan se-Dunia!
Jaya-jayalah Indonesiaku!
Viva Bidan Indonesia!

Salam Hormat,
James Allan Rarung
Pemerhati Bidan Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun