Mohon tunggu...
Jamesallan Rarung
Jamesallan Rarung Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Kampung dan Anak Kampung

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Magister Manajemen Sumber Daya Manusia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Energi Sinergi yang Hilang di Organisasi IDI

21 Oktober 2016   00:43 Diperbarui: 21 Oktober 2016   00:47 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

-Belum lagi kita menghadapi era AFTA/ MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang pastinya akan sulit dibendung masuknya dokter asing yang tentunya membuka persaingan dalam perebutan lahan kerja teman-teman sejawat di negeri kita sendiri. Dan sampai saat ini belum ada program pelatihan dan pengorganisasian dokter-dokter yang terstruktur dan terjadwal dengan jelas oleh PB IDI, guna mempersiapkan dokter-dokter kita agar bisa menembus pasar ASEAN dan Asia serta mempunyai daya saing yang tinggi dan kompetitif.

Sejenak kita mengingat pada sejarah perjuangan para "founding fathers" kita, dimana jauh sebelum Indonesia merdeka para senior dan sejawat kita itu telah menginisiasi lahirnya pergerakan perjuangan kaum intelektual dengan penuh strategi dan perjuangan total, yang semata-mata bukan untuk kelompoknya tetapi untuk bangsa dan tanah air kita Indonesia. Organisasi Budi Utomo (BU) didirikan pada tanggal 20 Mei 1908, oleh para mahasiswa STOVIA di Batavia dengan Sutomo sebagai ketuanya. Terbentuknya organisasi tersebut atas ide dari dr. Wahidin Sudirohusodo. Budi Utomo kemudian berkembang menjadi organisasi intelektual yang mempunyai andil dan jasa yang besar dalam sejarah pergerakan kemerdekaan nasional, yakni telah membuka jalan dan memelopori gerakan kebangsaan Indonesia. Itulah sebabnya pada tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai hari Kebangkitan Nasional yang kita peringati setiap tahunnya hingga saat ini.

Marilah kita jadikan moment Ulang Tahun IDI yang ke-66 ini sebagai moment “DOKTER INDONESIA BANGKIT“

 Kita punya tokoh tokoh, para Profesor dan pengajar yang hebat untuk melahirkan generasi penerus dokter yang super hebat.
 Kita punya dokter-dokter yang cerdas, berkompeten, berkelas yang hebat dan siap bersaing di dunia internasional.
 Kita punya pasukan dokter ratusan ribu yang hebat yang siap berbakti dan mengabdi pada ibu pertiwi yang kita cintai.
 Kita punya naluri dan moral yang tinggi dan hebat yang siap menjaga marwah profesi kedokteran yang luhur ini.
 Kita punya organisasi besar yang hebat yang siap menampung dan memperjuangkan aspirasi anggotanya dengan cara-cara yang terhormat dan elegan.
 Kita punya semangat juang tinggi yang diwariskan oleh para pahlawan pejuang dokter di masa perjuangan kemerdekaan.

Tapi sayang… semua potensi yang ada dan kita miliki hilang dan tak bermakna, oleh karena organisasi kita telah tercemari nuansa politik praktis yang membuat kita tidak merasa satu, tidak merasa senasib seperjuangan, tidak merasa memiliki tanggung jawab bersama, tidak memiliki visi-misi yang sama dan utuh karena sudah terkooptasi oleh aroma politis, bahkan rasa sebagai saudara kandung juga sudah luntur yang membuat kita mudah di adu-domba dengan sesama sejawat karena kepentingan sesaat. Banyak hal yang seharusnya menjadi peran IDI untuk merencanakan, mengatur dan membuat regulasi hilang begitu saja, oleh karena IDI telah hilang wibawa, PB IDI gagal menjalankan peranannya.

Akhirnya marilah kita bersama-sama berikrar bahwa IDI harus bisa kembali menyatukan potensi-potensi besar yang kita miliki, agar "Energi Sinergi" yang selama ini hilang kita dapat rangkai kembali dalam satu wadah “DOKTER INDONESIA BANGKIT” demi kejayaan IDI...
Selamat Ulang Tahun!
Bravo!!!

dr. Tedy Harto
Dewas Dokter Indonesia Bersatu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun