Belum habis kekaguman tadi, kami disuguhkan hewan laut lainnya yang sekali-lagi dikira sebagai tanaman laut, kali ini kami bertemu dengan hewan laut dari famili Crinoidea yaitu Sea Lilies, atau lili laut, keberadaan lili laut berkorelasi dengan kesehatan dari terumbu karang tempat menempelnya hewan ini.Â
Belum lagi atraksi hewan laut lainnya yang berwearna biru menyala dengan cincin pada bagian atasnya yang berwarna kuning. Dikenal luas dengan Ascidias Rhopalaea, yang juga merupakan indikator bahwa habitat bawah laut dan terumbu karang di Kautu masih asli dan sehat.
Berbagai jenis ikan laut dangkal dengan aneka warna yang atraktif menjadi bagian awam dalam petualangan singkat kami di spot Kautu, cuma sayang kami tidak bertemu dengan Cardinal Fish atau ikan endemik Laut Banggai Kepulauan, padahal di spot yang tidak terlalu jauh dari Kautu dapat dinikmati Cardinal Fish dalam jumlah masif.
Kekayaan alam bawah laut wilayah Kautu adalah bagian kecil dari potensi daya tarik wisata di Banggai Kepulauan, untuk itu informasi mengenai Geospasial ini harus diwujudkan untuk memetakan spot, batas wilayah, serta potensi kekayaan alam bawah laut lewat kegiatan batimetri, atau kegiatan teknis lainnya yang telah digarap oleh pemerintah Banggai Kepulauan dan pihak Universitas Gajah Mada, Kagama Diving Society, dan BIG (Badan Informasi Geospasial). Semoga akan memberikan informasi kepada dunia tentang seriusnya keindahan bawah laut Banggai Kepulauan.
Enjoy your life, enjoy with diving experience, how great Thou Art.
Â
Berwisata bawah laut ?, ke Bangkep aja....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H