Resolusi Tahun Baru, Revolusi Mencintai Bahasa Indonesia

2019 akan segeratiba. Pasti semua orang sudah mulai berpikir tentang resolusinya. Akan ada resolusi yang biasa seperti mulai berolahraga dan mengurangi berat badan, ada juga yang bertekad untuk belajar bahasa asing. Tapi untuk tahun 2019 mendatang, saya ingin mengajak pembaca karangan ini untuk membuat resolusi ini, yaitu mencintai bahasa Indonesia. 

Pasti pertanyaan yang akan dilontarkan kepada saya adalah kenapa kita harus mencintai bahasa Indonesia? Sebelum saya menjawab itu, saya mau menjelaskan sedikit tentang dirisaya sendiri.

Sejujurnya, bahasa Indonesia bukan bahasa utama saya, bahasa utama saya itu bahasa Inggris. Sudah beberapa tahun sejak saya mulai belajar bahasa Indonesia dan untuk mencapai kemampuan sekarang untuk menulis bahasa Indonesia selancar ini, saya harus melalui banyak halangan. 

Salah satu halangan terbesar adalah kejauhan saya dari Indonesia karena saya tinggal di sudut lain bumi ini di negara Inggris. Tapi halangan seperti ini tidak pernah memadamkan keinginan saya untuk belajar bahasa Indonesia.  Apa yang membuat tekad saya untuk belajar bahasa Indonesia selama beberapa tahun dan kenapa saya tidak belajar bahasa asing lain seperti bahasa Spanyol atau bahasa Jepang? 

Dalam sejarah, ada beberapa negara dengan penduduk dari bermacam-macam suku yang berbicara bermacam-macam bahasa. Negara-negara seperti ini sering harus punya lebih dari satu bahasa utama untuk mencoba menyatukan semua penduduknya, dan juga ada negara yang mengalami perpecahkan kareng kesulitan mencari bahasa permersatu. 

Tapi bahasa Indonesia punya sejarah yang menarik. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa utama untuk semua rakyat Indonesia di seluruh negaranya. Walaupun Indonesia berpenduduk ratusan juta, yang tinggal di ribuan pulau dan berbicara ratusan bahasa daerah, semua orang Indonesia bisa bersatu dan bersumpah untuk menjunjung bahasa persatuannya, yaitu bahasa Indonesia. 

Mungkin untuk orang Indonesia itu biasa saja, tapi untuk orang asing seperti saya sendiri fakta ini adalah fakta yang menakjubkan, dan oleh karena itu, saya jatuh cinta dengan bahasa Indonesia. 

Untuk tahun 2019, saya merencanakan untuk mencoba setidaknya menulis satu karangan seminggu dalam bahasa Indonesia. Saya punya dua motivasi utama dibalik keinginan ini yang pertama adalah motivasi pribadi untuk memperfasih bahasa Indonesia saya. Saya masih belajar bahasa Indonesia dan masih mencoba memperbaiki bahasa Indonesia saya. 

Pasti saya akan membuat kesalahan dalam karangan yangsayatulis, dan saya mohon maaf kalau saya membuat kesalahan dalam tulisan bahasa Indonesia saya. Saya juga terbuka kepada saran atau koreksi dari pembaca dan berterima kasih untuk bantuannya. Motivasi keduanya, saya ingin mencoba mendongkrak keinginan orang Indonesia untuk mencintai bahasa Indonesia. 

Saya harap saya bisa dalam karangan-karangannya pada tahun 2019 membangkitkanliterasi orang Indonesia dan minatnya untuk membaca, menulis danmemperlancar sertamencintai bahasa Indonesia.