Semangat pagiku tidak akan hilang hingga malam nanti. Kubangkitkan badanku supaya aku tidak bermalas-malasan di kasur. Kulipat selimut kesayanganku supaya terlihat rapi. Tak lupaku ikat rambut cantikku supaya tidak mengganggu pandangan. Hari ini aku harus bisa semangat sesemangat iklan-iklan di tv.
Asupan pertama adalah sesuatu yang stimulan yang terbaik. Segelas kopi. Hmm ... masih panas, tak sabar aku ingin menikmatinya. Sementara itu, aku ambil leptop dan aku tinggal ketika sedang loading. Cucian tidak begitu banyak. Jadi hari ini masih bisa dicuci semua tanpa meninggalkan beberapa item. Kadang aku harus meninggalkan beberapa potongan pakaian karena tidak bisa digabungkan dengan teman-teman yang lain karna khawatir akan merusak kualitas. Kadang juga aku tinggalkan karna butuh perlakuan khusus.
Segelas kopi sedang mendinginkan dirinya. Rendaman cucian sedang menghitung waktu. Leptop sudah siaga di hadapanku. Killing the time.
...Cuma kamu sayangku di dunia ini, Cuma kamu cintaku di dunia ini ...
Suara gendang mengiringi sangat dinamis hingga hatiku ikut bergoyang. Ini masih pagi, dan tetanggaku tidak sedang jualan VCD bajakan. Sepertinya kalau tidak salah, sudah hampir seminggu ini Hj. Roma Irama selalu menyayi setiap pagi. Seharian. Boleh juga ada hiburan gratis, komen temanku ketika aku update status di Fb.
... Bila kamu di sisiku hati rasa syahdu ... satu hari tak bertemu ...
Luar biasa mood-ku mendengarkan lagu itu. Semakin berseri-serri hatiku. Begitu damai dan indah. Ku ambil kopi dan kusruput hangatnya. Sangat pas dengan udara pagi yang menusuk kulit.
Have a nice weekend all
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H