Takbir dan Tahmid berkumandang, hingga ke berbagai sudut negri. Sebagai pertanda umat muslim merayakan Idul Fitri.
Allah huakbar, Allah huakbar, Allah huakbar, Walilla ilham. Nada takbir itu dikumandangkan, sebagai wujud rasa syukur umat yang telah menunaikan ibadah puasa. Â Â Â Â
Ibadah berpuasa dibulan ramadhon, dilakukan satu bulan, dari 12 bulan yang ada. Untuk mendidik manusia dalam kejujuran dan tidak berdusta.
Kesadaran dan tenggang rasa sesama manusia, harus dapat dirasa, bagai mana merasakan lapar dan dahaga. Ke-imanan dan ke-takwaan, untuk mendidik manusia agar tidak membedakan antara suku agama dan bangsa. Â Â Â
Sesama manusia, kita terlahir sebagai suadara. Suku dan agama merupakan suatu anugrah yang dianut sejak dahulu kala. Bukan menjadi persoalan untuk kita ter-pecah-belah, untuk itu jangan mudah diadu domba.
Kita bersaudara, berdasarkan satu keturunan dari Nabi Adam dan Hawa. Tidak ada dari keturunan " Setan Iblis dan angka Murka," untuk itu kita harus bersatu, bercerai kita runtuh. Sebagai bangsa Indonesia.
Dari itu diharapkan, bagi para tokoh yang mengaku Mengerti dan mengetahui tertang seluk beluk agama, dapat menyatukan umat. Berdasarkan satu keturunan dari Nabi Adam dan Hawa. Tidak untuk memecah belah.
Pada dasarnya, agama yang dianut oleh umat itu sama. Contohnya ; Sholat dilakukan bagi umat Islam, Sembahyang dilakukan bagi umat lainnya. Umat Islam berpuasa, umat agama lainnnya juga punya waktu berpuasa, hari raya umat Islam, umat lainnnya juga punya hari raya, caranya yang berbeda.
Untuk itu, bagi umat manusia. Tetaplah dengan pendirianmu, " Kita diciptakan oleh Allah, dari keturunan yang sama, yakni Nabi Adam dan Hawa".Â
Anutlah agamamu dengan baik dan benar, jangan mudah terpropokasi dari ajaran yang tidak benar. Agama adalah suatu karuniah, diciptakan untuk kesejahtraan hidup dan kedamaian umat manusia.