Mohon tunggu...
Jamal Lewinsky
Jamal Lewinsky Mohon Tunggu... -

Hanya seorang traveler biasa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Part 1: (Malaysia, Here I Come )

23 September 2011   07:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu kesempatan untuk saya bisa menginjakan kaki ke Negeri Jiran, berawal dari tugas luar yang menuntut saya untuk tetap menjalani tugas di lapangan. Namun siapa sanggka, kesempatan ini membuat saya mampu mengupas sisi lain dari sebuah negara tetangga kita yakni , Malaysia. Terbang dengan pesawat akhirnya saya tiba di bandara Internasional Utama kualalumpur. Beginilah setidaknya keadaan di bandara ini. Menyenangkan rasanya, Malaysia ini penuh dengan keunikan dari segi budaya dan wisata kulinernya, sama halnya di Indonesia, karena wilayahnnya sangat berdekatan dan masih satu rumpun. Kesamaan ini membuat keduanya meiliki segi keunikan yang wajib di kenal oleh seluruh dunia. Untuk pariwisata di malaysia sendiri terdapat banyak pariwisata yang cukup menjadi daya tarik yang dilikrik oleh wisatawan asing yang hendak menikmati setiap sisi keindahan malaysia. Seperti contohnya, butterfly park, Taman Tasik Titiwangsa, China Town serta banyak lagi. Untuk Makananannya sendiri, makanan yang terkenal disini adalah Nasi lemak, otak-otak, nasi kerabu. Jika ingin berbelanja atau bertransaksi sama Malaysia juga memiliki mata uang yakni, ringgit.

http://www.seasaltwithfood.com/ Menikmati kesisi lai kota ini, kita akan disuguhkan dengan satu bangunankembar tinggi menjulang yang dinamakan “ Menara Petronas” bagunan ini memiliki 88 tingkat, juga dikenal dengan sebutan KLCC. Menara ini juga sempat menjadi menara tertinggi di dunia.
Menilik kemenera ini, menunjukan begitu perkasa perekonomian di malaysia. Untuk menuju kesini kalian juga bisa menggunakan transportasi kereta api PUTRA ALT, karena dihubungkan langsung dengan stasiun KLCC.
Perjalanan saya ternyata bukan hanya sampai sinin saja, masih banyak tempat-tempat lainnya yang sayang jika dilewatkan. Landscape pemandangan yang indah lainnya pun, cukup menjadi incaran saya, anda bahkan kita semua untuk menilik sisi lain dari negri jiran ini. Namun nampaknya anda harus bersabar, karna saya akan share pengalaman ini di postingan berikutnya. Sampai jumpa...!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun