Mohon tunggu...
Jamaludin
Jamaludin Mohon Tunggu... Dosen - Guru dan Dosen

Seorang guru dan dosen, lahir di Bah Jambi, 11 Januari 1973 memiliki latar belakang keilmuan teknik informatika, alumni Magister Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara. Aktif mengajar di SMK Telkom Medan dan Politeknik Ganesha Medan

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kisah Amirah, Menyalurkan Hobi Berenang di Pemandian Bima Utomo Waterpark Batang Kuis

8 Mei 2022   14:20 Diperbarui: 8 Mei 2022   15:20 1235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi  pemandiaan  Bima Utomo Waterpark (Sumber  : travelingmedan.com)

Setelah empat hari mudik ke kampung halaman tepatnya di Bah Jambi Kabupaten Simalungun Sumatera Utara untuk melakukan kunjungan ke orang tua, bersilaturahmi ke sanak keluarga dan sempat mengunjungi tempat rekreasi Pemandian Alam Sejuk (PAS)  Timuran Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kemudian balik ke Medan. Masih dalam suasana lebaran saatnya berkunjung ke tetangga terdekat dan tidak afdol rasanya  bila tidak mengunjungi keluarga Amirah di Batang Kuis.

Kunjungan ke Amirah saat lebaran memang sudah direncanakan sebelumnya, ketika berkunjung menjelang beberapa hari sebelum puasa sebulan yang lalu. Disamping memang saat suasana lebaran, ingin menunaikan janji kepada Amirah untuk mengajak berenang turut memotivasi kedatangan kami ke tempat tinggal Amirah.

Masih ingat kisah Amirah anak piatu yang sempat viral di media sosial dan media online setahun lalu saat tinggal di bantaran sungai Deli kan?

***

Setelah mendapat informasi dari Bapak Evan Afri, S.Pd.I., M.S salah satu pengurus Jum’at Berbagi Sugiharjo (JBS) mengenai keberadaan Amirah,  hari Sabtu (07/05/22) sekitar jam 10.25 Wib yang lalu, kami sekeluarga dengan mengendarai dua sepeda motor meluncur menuju rumah Amirah di Batang Kuis. 

Pemantauan selama di jalan Medan – Batang Kuis, lancar tidak terjadi kemacetan kecuali hanya sebentar saja yaitu di pasar Gambir Tembung dan pasar Batang Kuis. Suasana arus balik  lebaran tahun 1443 H di jalan tersebut ternyata tidak mempengaruhi arus kendaraan, tetap lancar dan tidak ada kemacetan  yang sangat panjang.

Sampai di Batang Kuis jam 11.05 Wib disambut Nenek Amirah, pelukan hangat dari Nenek Amirah baik kepada saya dan istri dan tangisan tipis dari nenek Amirah, menambahkan suasana menjadi haru tidak beberapa lama datang Amirah dari dapur datang menghampiri kami.

Obrolan seputar suasana puasa Ramadhan dan lebaran mengawali pembicaraan kami, saya langsung menanyakan beberapa hari puasa Amirah yang penuh, gadis mungil itu menjawab, “Amirah puasa penuh dapat 5 hari, selebihnya tetap puasa tapi setengah hari”. 

Saya pun menanggapi,  walau hanya 5 hari sudah ada kemajuan bila dibandingkan puasa Ramadhan tahun-tahun sebelumnya yang belum pernah mendapatkan puasa penuh.

Tidak lupa saya pun memberikan hadiah kepada Amirah, karena memang sudah saya janjikan akan memberikan hadiah bila bisa puasa penuh walau hanya beberapa hari. Rasa gembira terpancar dari raut wajahnya, seraya akan bersemangat lagi di puasa Ramadhan tahun depan.

Nenek Amirah melanjutkan pembicaraan, bahwa selama puasa kebutuhan lauk sehari-hari tetap diberikan oleh team Jum’at Berbagi Sugiharjo (JBS), hanya selama lebaran diberikan uang lauk pengganti karena salah satu pengurus  yang bertanggung jawab akan kebutuhan konsumsi Amirah sedang mudik ke kampung halaman untuk beberapa hari.

 “Ibu Patin (julukan team pengurus JBS) tetap bertanggung jawab walaupun mudik, tetap memperhatikan kami dengan memberikan uang pengganti lauk”, lanjut nenek Amirah menuturkan.

Nenek Amirah melanjutkan pembicaraannya bahwa sampai saat ini masih menerima jasa perekat kertas dari pengusaha yang datang memberikan kertas-kertas usang dan lem perekat. Dengan usaha tersebut nenek Amirah bisa menerima  uang tambahan kisaran Rp. 50.000- Rp. 70.000 per 5 kg hasil kertas yang sudah direkat. Uang tersebut kadang habis untuk uang jajan Amirah dan biaya token PLN.

Kemudian saya menyampaikan berita gembira bahwa ada donatur bernama Nurlela,S.Kep.Ners salah seorang perawat di Rumah Sakit Belimbingan Kec. Tanah Jawa Kab. Simalungun yang memberikan dana secara rutin setiap bulannya sebesar Rp. 100.000 untuk membantu Amirah. 

Mendengar khabar tersebut, Nenek Amirah bergembira dan mendoakan para donatur tersebut. Kemudian akan menggunakan uang tersebut untuk memasukan Amirah ke program mengaji sehingga dia bisa cepat baca Al Qur’an dan sisanya untuk keperluan lain yang terkait dengan kebutuhan sekolah Amirah.

Berenang dan  Memasak : Bakat Terpendam Amirah

Amirah berenang (Dokpri)
Amirah berenang (Dokpri)

Kemudian tidak berapa lama, Amirah merengek untuk segera berangkat untuk berenang. Setelah berdiskusi mengenai tempat pemandian, diputuskan berenang di Bima Utomo Waterpark yang tidak jauh dari lokasi Amirah, sayapun penasaran ingin melihat lokasi pemandian yang katanya bertaraf internasional tersebut. 

Jam 11.30 Wib meninggalkan rumah Amirah menuju Bima Utomo Waterpark Batang Kuis. Dalam perjalanan tak lupa membeli lauk di warung makan karena nasi sudah dibawah dari rumah. 

Tiba di lokasi jam 11.45 Wib, setelah membayar uang parkir sebesar Rp. 5.000 per kendaraan sepeda motor langsung ke tempar parkir yang lokasinya sangat luas, kemudian menuju gerbang Bima Utomo Waterpark kemudian membayar retribusi sebesar Rp. 40.000 per orang. 

Setelah masuk ke area pemandian, mencari tempat gazebo untuk tempat beristirahat karena memang sudah agak siang dan kebanyakan gazebu sudah terisi orang, sampai akhirnya mendapatkan tempat di ujung lokasi.

 Amirah  tidak sabar ingin berenang, langsung menuju kolam renang dan saya mendampingi Amirah berenang dan keinginan untuk bolak balik naik wahana slider turun perosotan meliuk yang cukup tinggi, nampaknya adrenalin Amirah sudah teruji karena lebih dari 10 kali turun naik tanpa lelah melalui perosotan tersebut. Sungguh kelihatan sekali hobi berenang Amirah muncul setelah saya melihanya di pemandian Bima Utomo Waterpark.

Disela-sela mendampingi Amirah, sempat berbincang dengan nenek Amirah mengenai hobi Amirah, disamping berenang  ternyata Amirah mempunyai hobi memasak, hal itu terlihat dari keseharian Amirah di rumah yang suka membantu neneknya memasak nasi di rumah. 

Setelah memastikan hobi tersebut ke pada Amirah sebagaimana yang diucapkan  Nenek Amirah, maka spontan saya menyarakankan agar nanti setelah besar sekolah di SMK aja ambil program studi tata boga aja.

Waktu yang ada selama di Bima Utomo Waterpark, saya gunakan untuk mengobrol menggali potensi dan bakat Amirah. Disamping itu Amirah termasuk gadis kecil yang suka berbagi kepada teman-temanya. Seperti yang diceritakan oleh Neneknya bahwa ketika lebaran kemarin Amirah tanpa sepengetahuan neneknya ada membeli kembang api dan membagi-bagikan kepada temannya, padahal dia tidak memiliki uang lebih hanya pemberian pamannya saat berkunjung ke rumahnya saat  lebaran lalu.

Saya juga mencari informasi mengenai pemandian Bima Utomo Waterpark yang begitu luas dan mewah dari petugas dan browsing di internet. Dari informasi tersebut sedikit banyak saya mengetahui keberadaan pemandian Bima Utomo Waterpark.

Lokasi Bima Utomo Waterpark Mudah  Terjangkau 

Lokasi  pemandiaan  Bima Utomo Waterpark (Sumber  : travelingmedan.com)
Lokasi  pemandiaan  Bima Utomo Waterpark (Sumber  : travelingmedan.com)
Bima Utomo Waterpark merupakan taman bermain air yang sangat mengasyikkan, terutama bagi masyarakat yang hobi berenang atau hanya sekedar mencari suasana yang santai setelah bekerja, karenanya ramai dikunjungi saat hari libur atau hari besar. Seperti namanya, Bima Utomo Waterpark memiliki patung Bima yang gagah dan patung tokoh-tokoh wayang lainnya menghiasi lokasi tersebut.

Bima Utomo Waterpark berlokasi di Jl.Ampera Pasar 6 Batang Jambu Desa Sidodadi, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Lokasi ini sangat mudah terjangkau, bisa ditempuh dalam waktu 10 menit dari pusat Kota Batang Kuis, 15 menit dari Bandara Kualanamu dan 30 menit dari pusat kota Medan.

Bima Utomo Waterpark Menyediakan Fasilitas yang Lengkap

Salah satu fasilitas Gazebo (Dokpri)
Salah satu fasilitas Gazebo (Dokpri)
Lokasi Bima Utomo Waterpark yang memiliki luas 6 hektar ini, memiliki banyak fasilitas seperti mushola yang nyaman, halaman parkir yang cukup luas, 168 Gazebo di sekitar kolam, 5 kolam utama dengan ember raksasa yang siap menumpahkan air beberapa menit sekali, ada wahana slider yaitu perosotan meliuk yang cukup tinggi untuk menguji adrenalin,  menyediakan minimarket dan foodcourt untuk tempat makan siang, menyediakan aneka wahana permainan air dan danau buatan yang cocok untuk sekedar duduk beristirahat bersama keluarga selepas bermain wahana air.

Dengan membayar tiket mulai dari Rp 25.000 pada hari Senin s.d Jum’at dan Rp 35.000 pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur sampai Rp.40.000 hari besar seperti Idul Fitri, kita sudah bisa menikmati semua fasilitas tersebut sepuasnya.

***

Hampir 3 jam lebih di Bima Utomo Waterpark, setelah melakukan Sholat Ashar di lokasi pemandian tersebut, langsung pulang sembari mengantar Amirah dan neneknya terlebih dahulu ke rumahnya, setelah pamit melanjutkan pulang ke Medan dan tiba di rumah sekitar jam 18.15 Wib.

Demikian perjalan kami bersama Amirah di pemandian Bima Utomo Waterpark dalam suasana menyenangkan, banyak hikmah yang diambil di sela-sela pemandian,  ternyata Amirah memiliki bakat terpendam yang harus diarahkan dan memerlukan pengawalan sehingga bisa bermanfaat untuk dirinya, keluarganya dan masyarakat kedepannya, kita hanya bisa mengawalnya sembari berdoa kepada Allah semoga apa yang dicita-citakan Amirah berhasil. Amiin

#BantuAmirahSekolah

#MengawalAmirahMenjadiLebihBaik

Penulis, Guru SMK Telkom Medan & Dosen Politeknik Ganesha Medan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun