Mohon tunggu...
Jamaludin
Jamaludin Mohon Tunggu... Dosen - Guru dan Dosen

Seorang guru dan dosen, lahir di Bah Jambi, 11 Januari 1973 memiliki latar belakang keilmuan teknik informatika, alumni Magister Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara. Aktif mengajar di SMK Telkom Medan dan Politeknik Ganesha Medan

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Pelaksanaan Workshop Berbasis Teknologi, Wujud Kerja Sama Dua Institusi Pendidikan

5 Oktober 2021   09:00 Diperbarui: 5 Oktober 2021   09:06 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menerima hadiah  dari narasumber (dokpri)

Dari beberapa tool tersebut narasumber mempraktekkan penggunaan Google Drive, Google Sheet, dan  Google Keep. Para Peserta yang sebagian sudah ‘sepatu’ (istilah separuh tua  menurut panitia) tetapi sangat antusias mempraktekkan materi yang diberikan oleh narasumber. Sekali-kali narasumber harus bersabar untuk membimbing peserta. Jam 10.20 Wib sesi materi pertama berakhir, kemudian istirahat.

Narasumber Kedua : Mengenal dan Mengoperasikan Google Classroom

Narasumber-2 Jamaludin,M.Kom (dokpri)
Narasumber-2 Jamaludin,M.Kom (dokpri)

Selanjutnya setelah 10 menit istirahat,  materi selanjutnya ini dibawakan oleh Jamaludin, S.Kom, M.Kom, yang membahas seputar Google  Classroom.  Beliau mengatakan bahwa pada saat ini Google Classroom merupakan salah satu tool dari aplikasi Google yang sering dipakai semua kalangan khususnya oleh para akademisi dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, untuk menerapkan sistem pembelajaran daring akibat dampak Covid-19.

Apalagi sekolah dan lembaga non profit mendapatkan Google Classroom sebagai layanan dari Google Workspace for Education yang memungkinkan orang yang memiliki akun Google pribadi juga dapat menggunakan Google Classroom secara gratis.

Dengan menggunakan sistem aplikasi Google Classroom, seorang pendidik bisa membuat ruang kelas, mengundang pendidik lain dan peserta didik untuk bergabung ke dalam kelas yang sudah terbentuk, memberikan informasi atau materi yang akan dipelajari dan yang paling menarik adalah memberikan tugas kepada peserta didik yang bisa dijadwal waktu pengumpulannya, dan bisa dilihat langsung hasilnya tanpa harus mengoreksi satu persatu hasil pekerjaan peserta didik, semua itu sudah diatur secara otomatis oleh sistem aplikasi Google Classroom.

Hasil obrolan beberapa guru, memang sebagian sudah menggunakan Google Classroom namun kurang maksimal karena kurangnya pemahaman mengenai Google Classroom tersebut, dan sebelumnya para guru lebih banyak menggunakan WhatApp untuk pembelajaran masa pandemi Covid-19,  akibatnya akan memboroskan memori android baik siswa atau guru. Oleh karena itu, dengan adanya workshop ini akan memahami dan menerapkannya sehingga bisa meningkatkan kinerja guru.

Pada kesempatan workshop ini, narasumber memberikan materi yang kemudian dipraktekkan bersama oleh peserta workshop seperti cara membuat kelas,membuat absensi kepada siswa dan memberikan materi.

Dalam menerapkan Google Classroom, peserta tidak hanya mempraktekkan sebagai guru, disini narasumber juga mengajak peserta untuk bergabung ke Kelas yang sudah dibuat oleh narasumber  sebelumnya. Hal ini bertujuan agar peserta mengetahui bagaimana sebagai siswa bergabung ke kelas, mengirimkan tugas dan memberikan presensi.

Sebenarnya masih banyak materi yang akan disampaikan seperti bagaimana membuat dan mengirimkan tugas melalui Google Form, namun karena waktu yang terbatas akan dibahas di hari mendatang dengan tema seputar pembuatan soal melalui Google Form.

Kepala Sekolah Peraih Nilai Pretest Tertinggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun