Masjid Raya Aceh Sepakat Medan, Masjid Favorit Buat Semua Kalangan

Beberapa masjid besar di kota Medan menjadi favorit dikunjungi banyak orang khususnya di bulan Ramadhan, salah satunya adalah Masjid Raya Aceh Sepakat Medan.

Masjid Raya Aceh Sepakat Medan terletak di pusat kota dan mudah dijangkau  yang berlokasi di Petisah Tengah, Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.

Ketenaran Masjid Raya Aceh Sepakat Medan.ini sudah cukup lama dikenal masyarakat luas jauh sebelum pandemi Covid-19. Ada beberapa alasan masjid ini dikatakan favorit diantaranya :

 

1. Dikunjungi dari berbagai kalangan

Suasana Buka Sebelum Covid-19 (Dok.medan.tribunnews.com)

Sebelum pandemi  Covid-19,  jamaah yang hadir khususnya saat berbuka puasa di bulan puasa Ramadhan dari berbagai kalangan tanpa membedakan status sosial.

Dari tukang becak sampai yang datang dengan bermobil, dari yang orang kaya sampai rakyat jelata, dari orang tua hingga anak-anak, dari dosen sampai mahasiswa yang mayoritas anak kost-kostan.

Semua berkumpul jadi satu dalam suatu tempat saling berhadap-hadapan, saling bertukar pikiran, pokoknya semua sama di hadapan panitia tidak ada yang membeda-bedakan.

Suasana kebersamaan inilah menjadi daya magnet tersendiri khususnya saat menjelang buka puasa Ramadhan. 

Saat Covid-19, juga tetap ramai walau  panitia hanya menyediakan bubur kanji Rumbi Aceh Sepakat, menu khas buka puasa yang menyehatkan.

2. Masjid yang megah

Kemegahan Masjid Raya Aceh Sepakat Medan (Dok. pesonamasjid.wordpress.com)

Masjid yang megah dan dengan atap yang tinggi, membuat suasana di dalamnya sangat adem karena  sirkulasi udaranya sangat bagus, ditambah lagi kipas yang begitu banyak yang terletak di sudut-sudut dinding,  apalagi saat siang hari ketika cuaca di kota Medan yang cukup panas membuat jama'ah ingin berlama-lama tinggal di dalamnya

3. Jamaah yang sholat sangat banyak

Suasana Sholat Ashar (Dok. Pribadi)

Saat pandemi Covid-19,  jamaah yang sholat di Masjid Raya Aceh Sepakat Medan sangat banyak apalagi saat bulan Ramadhan khususnya waktu Ashar, hampir ruangan terisi penuh jamaah.

Disamping ingin beribadah dengan nyaman, ramainya pengunjung termotivasi dengan adanya pemberian bubur kanji  rumbi Aceh yang menyehatkan secara gratis oleh panitia

4. Ciri khas bubur kanji Rumbi

Panitia memasak bubur kanji Rumbi (Dok.Pribadi)

Ciri khas Masjid Raya Aceh Sepakat Medan yang tetap dipelihara baik sebelum atau masa pandemi Covid-19 adalah bubur kanji Rumbi. Bubur ini terbuat dari nasi dan ayam dengan rempah-rempah khas Aceh. Bubur ini tidak membosankan walau tiap hari dimakan, bahkan dapat menyehatkan pencernaan.

Dari beberapa kali saya mendapatkan bubur tersebut, asupan bubur kanji rumbi yang hangat membuat perut kita menjadi enak dan ringan. Bahkan dari penuturan dari seorang teman yang hampir setiap hari mengkonsumsi bubur tersebut, mengatakan bahwa gangguan pencernaan yang dialaminya selama ini perlahan-lahan meredah dan sembuh

5. Buka dengan lauk kari daging lembu

 Salah satu yang khas di Masjid Raya Aceh Sepakat Medan sebelum pandemi Covid-19 adalah hidangan dengan lauk kari daging lembu selama sebulan penuh. Biasanya hidang ini dimakan setelah sholat Maghrib.

Namun hampir dua Ramadhan saat pandemi Covid-19,  hidangan tersebut ditiadakan untuk menghidari kerumunan massa.

***

Demikian beberapa alasan bahwa Masjid Raya Aceh Sepakat Medan termasuk yang digemari dan favorit. Semoga bermanfaat.

Penulis, Guru SMK Telkom Medan & Dosen Politeknik Ganesha Medan