Mohon tunggu...
Jamaludin
Jamaludin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - MAHASISWA UIN SIBER SYEKH NURJATI CIREBON

Videografi/Fotografi

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "172 Days" Cerita Keiskhlasan Perempuan yang Berhijarah

30 Oktober 2024   15:45 Diperbarui: 30 Oktober 2024   15:48 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film bioskop 172 Days diadaptasi dari novel karya Nadzira Shafa yang menceritakan pengalaman pribadinya dengan mendiang suami tercinta. Perempuan yang karib disapa Ziraemitiskan ini menikah di usia yang terbilang muda, yakni 21 tahun. Pernikahannya dengan Ameer Azzikra disebutnya sebagai pengalaman sangat berkesan karena dia bisa hidup bersama laki-laki sholeh seperti suaminya itu.Nadzira menuliskan ceritanya bersama suami juga sebagai obat rindu jika suatu saat ia merindukan suaminya. Ia akan mengingat terus bagaimana kehidupannya bersama sang suami meskipun hanya sebentar.

Seorang gadis bernama Nadzira Shafa (Yasmin Napper) tumbuh di lingkungan agamis. Namun, karena suatu momen yang terjadi di sekolah, Zira meninggalkan lingkungan agamis tersebut. Ia bergaul dengan Niki (Amara Sophie) yang sering mengajaknya berpesta, minum minuman keras, dan mengkonsumsi narkoba. Sebelumnya, Nadzira disebut-sebut terjebak dalam lingkungan dan lingkungan pergaulan yang bisa dikatakan jauh dari agama. Pada suatu hari, Zira memutuskan untuk berhijrah dan ingin menjalani kehidupan yang lebih baik yang disebabkan sebuah insiden yang terjadi pada keluarganya. 

Melalui perjalanan hijrahnya itu lah Nadzira Shafa kemudian jadi banyak belajar tentang ilmu agama dan sering menghadiri majelis pengajian. Pada suatu hari, saat Nadzira mendatangi salah satu tempat pengajian, dia bertemu dengan seorang ustadz bernama Ameer Azzikra. Ameer adalah anak dari Ustaz Arifin Ilham yang merupakan seorang ulama dan pendakwah terkenal di Indonesia. Ustaz Arifin Ilham sendiri sebelumnya juga sudah mengenal Zira. Seiring berjalanya waktu Pertemuan keduanya berujung membuat Nadzira dan Ameer memutuskan untuk menjalani ta'aruf. 

Akhirnya keduanya melangsungkan pernikahan, bisa dikatkan kehidupan Ameer dan Zira selama pernikahan sangat bahagia, keduanya saling cinta dan saling support satu sama lain. Dimana Ameer juga selalu membimbing Zira agar bisa menjadi muslimah yang baik dan Ameer yang memiliki ilmu agama yang tinggi menuntun sang istri yang sudah berniat hijrah supaya bisa istiqomah di jalan Allah SWT. Tetapi kebahagiaan keduanya tidak lama, Setelah keduanya menikah rumah tangga mereka berlangsung harmonis selama 172 hari. Sejak mengetahui bahwa Ameer menderita penyakit kritis dan harus menjalani perawatan yang intensif. Dalam masa-masa sulit ini, Zira selalu mendampingi Ameer.

Ameer ternyata diberi ujian mengalami penyakit yang membuatnya terbaring kritis di rumah sakit. Hingga tiba pada momen Ameer menderita sakit dan mengharuskan Nadzira untuk merawat suaminya yang sedang terkapar lemah. Nadzira begitu setia menemani suaminya selama dia tidak berdaya. Sampai akhirnya Ameer dinyatakan meninggal dunia oleh dokter yang menangani penyakitnya itu. Ajal menjemput Ameer di usia pernikahannya yang baru 172 hari. Zira pun mengarungi pasang surut kesedihan dan kerinduan setelah kematian Ameer. 


 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun