Literatur
[i] Doug Fiske And Jeremy Shepherd. 2007. Continuity And Change In Chinese Freshwater Pearl Culture. Journal Gems And Gemology. Hal. 138 - 145
[ii] Kardono, P., Hartono., Suprajaka. (Eds). 2015. Paradigma Geomaritim, Strategi Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia dalam Prespektif Geografi. BIG, Jakarta. Hal 49.
[iii] Sari, E. V. 2015. “Miris, Masa Depan Mutiara Terbaik dari Indonesia”. CNNIndonesia, 10 Mei 2015.http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150510120239-92-52292/miris-masa-depan-mutiara-terbaik-dari-indonesia/
[iv] KKPNews. “Pemerintah Gagalkan Ekspor Mutiara Ilegal Senilai Rp 45 Miliar”. Dipublikasikan pada 12 Januari 2016.http://news.kkp.go.id/index.php/pemerintah-gagalkan-ekspor-mutiara-ilegal-senilai-rp-45-miliar.
[v] KKPNews. “KKP Dukung Pengembangan Budidaya Mutiara Berkelanjutan”. Dipublikasikan pada 26 Agustus 2015.http://news.kkp.go.id/index.php/kkp-dukung-pengembangan-budidaya-mutiara-berkelanjutan.
[vi] Sari, E. V. 2015. “Miris, Masa Depan Mutiara Terbaik dari Indonesia”. CNNIndonesia, 10 Mei 2015.http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150510120239-92-52292/miris-masa-depan-mutiara-terbaik-dari-indonesia/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H