Internet sebagai sumber informasi berkembang dengan sangat cepat. Dengan kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi, terjadi revolusi dalam dunia media. Dalam revolusi ini, teknologi memainkan peran yang sangat penting dalam menyebarkan informasi. Oleh karena itu, teknologi telah berkembang seiring dengan kebutuhan manusia untuk membuat hidup lebih mudah daripada sebelumnya.
Dalam era digital saat ini, bisnis e-commerce telah menjadi salah satu sektor yang berkembang pesat. Kemudahan akses internet dan meningkatnya adopsi perangkat pintar membuat belanja online menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen. Dalam konteks ini, data dan informasi memainkan peran yang sangat penting. Pengelolaan data yang efektif dapat membantu bisnis e-commerce memahami perilaku pelanggan, meningkatkan layanan, dan mengoptimalkan operasi bisnis. Artikel ini akan membahas strategi pengelolaan data dan informasi dalam bisnis e-commerce.
Indikator E-commerce
Nurfina, Haryono, dan Minarsih (2016:6) membagi indikator penggunaan e-commerce menjadi empat kelompok:
Kaliber data yang diberikan berkaitan dengan kemampuan dan niat lembar hasil, yang tersedia di situs web resmi perusahaan dan dimaksudkan untuk memengaruhi pilihan konsumen untuk membeli barang tertentu.
Keselamatan Operasi Pembeli membuat akun identitas pembeli sebelum melakukan pembelian, yang sangat penting untuk memberikan informasi pembeli agar mereka dapat membeli barang tertentu.
Melalui aplikasi, pelanggan dapat mencari dan mengumpulkan data tentang barang yang ingin mereka beli dengan mudah, menawarkan berbagai layanan yang membuat proses menjadi lebih mudah dan menghemat waktu.
Mengubah data mentah menjadi informasi yang dapat digunakan adalah bagian dari proses pengolahan data. Beberapa metode yang dapat digunakan termasuk:
Ekstract, Transform, and Load (ETL): Proses ETL mencakup mengekstrak data dari berbagai sumber, mengubahnya ke format yang tepat, dan memasukkannya ke dalam sistem penyimpanan.
Data Cleaning: Proses pembersihan data yang menghapus duplikat data, mengisi nilai yang hilang, dan memastikan bahwa data konsisten.
Data Integration: Menggabungkan data dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik.
Data Mining: Teknik pengolahan data digunakan untuk menemukan pola dan hubungan dalam data, yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Keamanan Data
Keamanan data adalah elemen penting dalam pengelolaan data e-commerce yang tidak boleh diabaikan. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi data adalah sebagai berikut:
Enkripsi: Menggunakan enkripsi untuk melindungi data saat disimpan dan dikirim.
Autentikasi dan Otorisasi: Gunakan mekanisme autentikasi yang kuat dan kontrol akses untuk memastikan hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses data.
Backup Data: Melakukan backup data secara rutin untuk memastikan bahwa semua orang yang berwenang memiliki akses ke data
Pengelolaan data dan informasi yang efektif sangat penting bagi keberhasilan bisnis e-commerce. Dengan mengimplementasikan strategi indikator, pengolahan, dan keamanan data yang tepat, bisnis e-commerce dapat memperoleh wawasan yang berharga, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Dalam dunia yang semakin terhubung dan berbasis data, kemampuan untuk mengelola data dengan baik akan menjadi keunggulan kompetitif yang signifikan.
Referensi :
Nurfina, Onnie, Andi Tri Haryono, and Maria M Minarsih. 2016. “ANALISI PENGARUH E-COMMERCE STRATEGY, SERVICE PERFORMANCE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris Garuda Online Shop Airlines).”
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI