Merajut hubungan baik antara warga dan pemerintah dapat dibina melalui banyak hal, termasuk lewat program dan kebijakan. Pemerintah Daerah berperan penting dalam hal ini karena Pemda sangatlah dekat dengan rakyat. Aparatur negara di tiap wilayah berkewajiban mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan warga. Salah satu kebijakan yang penting untuk terus dikembangkan adalah pengembangan Fasilitas Umum. Tempat Ibadah dan pengurusnya pun penting diperhatikan, mengingat banyak orang yang menggunakan Fasilitas Ibadah terutama Umat Islam.
Di Jakarta, sudah banyak perkembangan terhadap pembangunan Fasilitas Ibadah. Pasangan Petahana Basuki Tjahja (Ahok) dan Djarot Saiful telah mengeluarkan kebijakan yang mendukung kemajuan dan perkembangan Fasilitas Ibadah dan kemakmuran pengurusnya. Kita kesampingkan dulu kasus dugaan penistaan agama,toh belum ada putusan hakim. Jika tidak terlebih dahulu mengesampingkan kasus tersebut, kita tidak akan dapat menilai program-program ini secara objektif.
Banyak Masjid-masjid yang dibangun dan direnovasi di Jakarta selama masa pemerintahan Ahok-Djarot. Pembangunan Masjid Agung adalah salah satunya, Masjid ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan beribadah Umat Islam di Jakarta. Bahkan Ahok akan membangun Masjid Agung pada ke-4 kota di DKI Jakarta lainnya. Petahana pun memperhatikan kualitas dan keadaan Madrasah agar setara mutu pendidikannya dengan sekolah Negeri. Pengajar Madrasah pun diberikan tunjangan oleh Ahok.
Selain itu, Marbot atau penjaga Masjid pun tak luput dari Ahok, Pemprov DKI mempunyai program memberangkatkan Marbot Umrah. Tentu saja hal ini sangatlah membahagiakan para Marbot. Saat Blusukan ke Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu, ada seorang Marbot yang sampai memeluk Ahok sambil menangis karena rasa terima kasihnya yang begitu besar kepada Ahok yang telah membantunya berangkat Umrah.
Program-program ini diungkapkan oleh Djan Faridz, Ketum PPP dalam acara istigosah yang juga turut mengundang Ahok. “Ibu-ibu cukup ikuti saya yang memilih beliau (Ahok),” kata Djan. Pernyataan ini menunjukkan ketulusan Ahok dalam memajukan fasilitas ibadah di Jakarta. Ahok pun mengaku merasa senang dan terhormat diundang ke acara istigosah-istigosah seperti ini. Ahok pun memberikan Himbauan agar RPTRA juga dapat digunakan untuk pengajian tiap malam jumat. "Saya bilang kalau bisa kumpulin warga gini banyak, kan kita mau bikin RPTRA nih, RPTRA saya pengen ada pengajian-penggajian.” Jelas Ahok
Pembangunan Fasilitas Ibadah, penjagaan kualitas pendidikan Islami, memakmurkan Marbot, memberikan lahan pengajian mengindikasikan Kedepulian Ahok terhadap Islam. Meskipun bukan seorang Muslim, Ahok sangat memperhatikan orang Islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H