Menulis buku bukan hanya menjadi sebuah tugas atau kewajiban seorang penulis yang lepas dari seorang profesi saja, seorang dosen, guru, dan mahasiswa diwajibkan  menghasilkan produk luaran yang nantinya bisa digunakan oleh kalangan pengguna ilmu dan informasi yang terkandung didalam buku sumber bacaan literasi pendukung. saat ini menulis sudah menjadi kewajiban dalam sebuah profesi, seorang dosen dalam memenuhi kewajiban Jabatan Akademik Dosen disingkat (JAD) untuk memberikan  informasi dan pengetahuan kapada khalayak ramai. misalkan saya sebagai Dosen harus mampu memiliki output atau luaran karya pada setiap semester atau selama satu tahun 1 luaran buku. buku ini diterbitkan dengan tidak sebagai syarat saja melainkan sebagai bentuk kepedulian dosen kepada kalangan akademis dan masyarakat umumnya. karena dengan karya kita dapat menjadi literasi dan refrensi informasi bagi mereka yang membutuhkan.
Menulis Buku bukan hanya sekedar kewajiban, bagi penulis yang gemar menulis akan menjadi kebiasaan dalam mengisi waktu-waktu yang sangat berarti. dari pada digunakan untuk hal yang kurang produktif lebih baik menulis buku membuat kita berpikir, kritis,analisis, edukatif dan mampu menjadi passion kebiasaan yang baik. tak banyak kita jumpai dimanapun, bahkan menulis bagi yang belum terbiasa dianggap sesuatu yang sulit dan membosankan.
Dalam Talkshow bersama penerbit buku, saya sampaikan bahwa menulis sebagai suatu custom atau kebiasaan baik mentransformasi ilmu pengetahuan serta informasi bermanfaat untuk orang banyak dalam sebuah luaran baik itu berupa buku, jurnal, artikel, makalah, fiksi, non-fiksi dan lainnya dengan melalui itu  kita bisa memperbaharui khasanah keilmuan dimasa akan datang. Melalui karya tulisan kita semua pengguna literasi dan pembaca merasa mendapatkan keberaartian atas apa yang telah mereka dapatkan. memperbaharui teori lampau, mengupdate informasi yang akurat, pengembangan pemahaman, dan manfaat lainnya yang kita dapatkan
Â
Menulis buku secara tidak langsung menambah hasil karya kita berdasarkan hasil pemikiran, kolaborasi, penelitian, output kegiatan pengabdian dan workshop lainnya. hasil karya yang telah saya tulis dalam bentuk luaran apapun selalu saya jadikan koleksi bacaan dirumah lih sebagai perpustakaan mini ketika tamu dan rekan berkunjung bisa menyempatkan membaca. bukan koleksi buat dilihat saja loh,,hehehe atau pamer banyak nya koleksi bacaan. melainkan memberikan kebermanfaatan bagi para pembaca. tak jarang orang memberikan statement saya tertarik dengan karya bapak. saya sampaikan alhamdulilah kalau memang tertarik saya akan lebih bersemangat lagi membuat karya berikutnya. selain itu juga sudah ada beberapa permintaan menulis dalam tema buku tertentu. nah ini saya jadikan sebagai change dan challenge kedepannya untuk tetap semangat lagi.
Menulis tidak hanya sekedar motivasi dan menyalur kan  ide serta gagasan, bahkan saat ini menulis sudah menjadi inkubasi dan turunan ilmu bisnis baru apakah itu saudara ? menulis menjadi bisnis yang kita kenal dengan Writerpreneur.  writerpreneur merupakan dua istilah dari write dan preneur yang berarti menulis dan usaha/bisnis secara makna yaitu usaha atau bisnis yang membidangi penulisan sebuah karya atau bentuk luaran tertentu. writerpreneur merupakan bagaian creativeprenuer, mengapa demikian ? karena menulis sebuah kegiatan  produktif inovatif dan merupakan kreativitas seorang menulis mengemas menjadi luaran yang menarik penuh dengan kebermanfaatan untuk para pembaca dan pengguna lainnya. nah uraian singkat menulis tidak hanya sekedar...kira-kira ada pengalaman dan story dari para pembaca terkait kegiatan menulis nya? bisa share disini ya.
bersambung...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H