Mohon tunggu...
JAMALUDDIN
JAMALUDDIN Mohon Tunggu... Dosen - Bukan Siapa-Siapa Hanya Manusia Biasa

Let's do today and our future

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pengujung Ramadhan

6 April 2024   11:38 Diperbarui: 7 April 2024   11:39 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokpri Penulis 

Marhaban ya ramadhan...senandung nada yang hampir sering kita dengar ketika kita hendak memasuki bulan nan suci Ramadhan setiap tahunnya. tepat di hari ini Sabtu, 6 April 2024 atau 26 Ramadhan 1445 Hijriah yang artinya selama 3 hari kedepan kita akan ditinggalkan bulan nan mulia ini menyongsong idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah sedih dikata, bukan karena sesuatu hal yang menjadi penyesalan atas ramadhan tahun ini berlalu begitu saja. bukan kuantitas amalan yang telah dilakukan selama ini, bukan pula kualitas amalan  namun sedih dan beribu kerinduan akan kah kita masih berjumpa di bulan ramadhan tahun depan ?

Setiap perjumpaan pasti akan ada perpisahan, seyogya sebelum adanya perpisahan ada moment yang sangat berarti didalamnya. bulan ramadhan disisa pengujung ini akan kah akan menjadi ramadhan paripurna bagi kita semua atau justru sebaliknya ? mengingat minim sekali kuantitas dan kualitas amalan ibadah kepada-Nya, kesibukan yang membuat kita lemah bahkan bermalas-malasan dalam beribadah. entah yang disengaja atau karena hal lupa. terkadang kita sendiri tidak bisa membedekaan bulan ramadhan dengan bulan diluar ramadhan nyaris amalan peribadatan kita sama tidak jauh bedanya. Astaghfirullahaladzim.. tidak ada kalimat yang terucap dari lisan yang lemah ini dengan kata taubat senandung beristigfar kepada-Nya.

Ramadhan akan meninggalkan kita, bukan kita yang meninggalkan Ramdhan ? Kerinduan akan berjumpa sangatlah dinanti oleh ummat disaentro penjuru dunia tidak hanya dirasakan oleh ummat muslim saja melainkan ummat agama lainya rindu dengan ramadhan ini ditandai banyak pelaku usaha dan sektor bisnis yang meningkat omset penjualannya selama bulan ramadhan ini ada dan hadir ditengah hiruk pikuk perekonomian. tidak ubah, misalnya  usaha UMKM, toko pakaian, transportasi dan lain sebagainya. menjadi semangat meraih penghasilan dibulan Ramadhan.

Pengujung Ramadhan pekan ini, tidak banyak harapan yang kita ingin sampaikan dengan tetesan air mata  " Ya Allah Jumpakan kami kembali dengan bulan Ramadhan ditahun berikutnya, jadikan lah Ramdhan sebagai bulan keberkahan bagi kami, dan jadikan kualitas amalan kami dan menjadi penggugur dosa yang telah kami perbuat serta jadikan kami menjadi pribadi takwa dan taat atas perintah-Mu.  aamiin ya robbal alamin

Ramadhan...oh ramadhan kami akan menanti dengan penuh harapan bisa menjumpaimu.. 

(Jamaluddin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun