Mohon tunggu...
JAMALUDDIN
JAMALUDDIN Mohon Tunggu... Dosen - Bukan Siapa-Siapa Hanya Manusia Biasa

Let's do today and our future

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Beras Mahal, Bagaimana Solusinya ? Apakah Impor lagi?

5 Oktober 2023   10:52 Diperbarui: 30 Oktober 2023   11:33 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harga beras kini kian meroket, bagaimana tidak harga beras yang tidak kunjung turun menyebabkan masyarakat tidak kuat  dalam membeli beras, kebutuhan beras sebagai bahan makanan pokok orang Indonesia tentunya tidak bisa ditinggalkan meskipun ada barang substitusinya.  disinyalir  yang merupakan salah satu indikasi beras mahal adalah disebakan fenomena El Nino. 

Fenomena El Nino menyebabkan  peningkatan suhu permukaan laut dan mengurangi curah hujan diwilayah Indonesia,  Fenomena ini menyebabkan  Kekeringan yang berkepanjangan dan  menyebabkan ketersediaan air untuk pertanian menjadi berkurang. Al hasil Stock produksi beras kita berkurang dari pertanian.

Fenomena El Nino yang diprediksi akan sampai pada tahun 2024.

selain fenomena Elnino, fenomena beras mahal dan langka  disebabkan adanya  penurunan luas tanam padi dan penurunan produksi gabah yang menyebabkan tingginya harga gabah dan beras baik di tingkat petani, penggilingan, maupun pedagang.

Kenaikan tertinggi harga beras terjadi di tingkat penggilingan dengan rata-rata nasional di harga Rp 12.708 per kg. (Data BPS September 2023)

Bagaimana solusinya ?

Atas Izin Presiden Ir. Joko Widodo, Melalui Ketua Bulog Budi Waseso  menyampaikan  "Indonesia akan melakukan  impor beras ke Cina sebanyak 1 Juta Ton Beras untuk menjaga stabilitas kecukupan beras Januari-Maret 2024."

Bagaimana menurut pendapat kalian dengan fenomena beras mahal disebabkan kebutuhan beras menipis, solusinya adalah impor ?

Harga impor beras/kg lebih murah dibandingkan  dengan beras domestik harga varian beras biasa Rp 12.000,- sampai ke beras premium kisaran Rp  16.000-Rp 17.000/kg, jumlah beras yang diimpor dengan jumlah 1 juta ton, bukan jumlah yang sedikit bukan ? asumsinya  (1 Ton = 1000 kg), 1000 kg × Rp 12.000 ( Beras murah/kg) Rp 12 Jt/ton ( 12 Jt/ton × 1 Jt ton beras) berapa kira-kira ? 

Semua belanja negara diambil dari APBN dan sumber lainnya, kita dukung kebijakan intervensi pemerintah untuk stabilitas kebutuhan pokok terpenuhi asalkan tepat guna dan saran sehingga masyarakat tidak kelaparan bisa menyambung hidup ditengah ekonomi semakin pelik.

(Jamaluddin)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun