Mohon tunggu...
JAMALUDDIN
JAMALUDDIN Mohon Tunggu... Dosen - Bukan Siapa-Siapa Hanya Manusia Biasa

Let's do today and our future

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manusia Pramuka

15 Agustus 2023   10:17 Diperbarui: 15 Agustus 2023   10:24 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melegenda diseluruh penjuru negeri Indonesia, moment  tanggal 14 Agustus setiap tahunnya diperingati sebagai hari Pramuka Indonesia.  hampir di moment tersebut disambut suka cita dan penuh bangga menggunakan atribut kepramukaan mulai dari seragam sampai asesoris pramuka lainnya. jadi ingat masa ku dulu dari bangku SD , dan masa itu terpilih ketua Pramuka Putra (PA), penggalang dan penegak. sungguh hal yang mengesankan bagi ku dan penggiat Pramuka diseluruh tanah air punya cerita tentang kepramukaan.

Bila kita flasback Gerakan Pramuka secara resmi mulai dikenal di Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 tidak hanya saja Jakarta, tetapi juga hampir diseluruh kota-kota di Indonesia. pada saat itu,terutama  diakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta. 

sebagai bentuk apresiasi terbentuknya Pramuka  pada  kegiatan pawai/defile, secara remisi Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961)

Ditandai secara simbolis pada saat itu diserahkan oleh Bapak Presiden   kepada Ketua Kwartir Nasional Bapak Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada saat pembukaan pawai/defile dilakukan secara serentak Pramuka Indonesia diresmikan secara nasional. Peristiwa pada  tanggal 14 Agustus 1961 tersebut  dijadikan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka nasional.

Arti penting dari momentum 14 Agustus 2023 ini yang setiap tahun kita peringati sebagai hari Pramuka Indonesia adalah bisa membentuk kepribadian dan jiwa-jiwa Pramuka itu sendiri. pastinya akan mewujudkan insan Pramuka sehingga hakikatnya bisa menjadi Manusia Pramuka.

Bagaimana  menjadikan setiap insan sebagai manusia Pramuka? pastinya tidak mudah bukan menjadi manusia Pramuka?  tentunya insan tersebut mampu menjalankan dan meresapi makna-makna pemenuhan Tri Satya dan pengamalan Dasa Darma itu sendiri. kita ketahui bahwa Tri Satya memiliki makna tiga kesetiaan, tiga janji yang di ikrarkan, dipenuhi atau dipatuhi oleh setiap anggota pramuka dan penggalang. berikut bila  kita ingat ikrarnya :

"Tri Satya"

Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila

2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat

3. Menepati Dasa Dharma

Nah, 3 point bisa membentuk manusia Pramuka melalui trisatya hal-hal yang bisa kita jadikan pesan dan pengamalan.

pada point pertama, bagaimana setiap insan Pramuka harus menjalankan kewajiban kepada agama, keyakinan, taat beribadah, menjauhi larangan yang tuhan Yang Maha Esa. selain itu insan Pramuka juga menjalankan kewajiban sebagai warga negara yang taat hukum, setia kepada NKRI, menghargai nilai nilai luhur Pancasila yang terkandung didalamnya Mulai dari sila 1 ketuhan yang maha Esa merupakan implementasi perwujudan menjalankan kewajiban kepada Tuhan.

menjalankan sila ke-2 kemanusiaan yang adil dan beradab, manusia sebagai mahluk society selalu berdampingan satu dengan yang lainnya tidak bisa lepas saling menghormati atas perbedaan, tenggang rasa dan saling mengasihi karena pada dasarnya manusia mempunyai nilai yang sangat berarti.

Menjalankan sila ke 3, persatuan Indonesia. nilai yang bisa jalankan insan Pramuka harus mampu menjaga nilai keutuhan persatuan dan kesatuan tidak mudah diadu domba, menjaga toleransi, keberagaman, SARA dan lainnya  kita ingat bahwa bangsa yang besar bangsa terbentuk dari keragaman budaya yang menjadi kekuatan nasional mewujudkan persatuan, kita bisa tunjukkan sebagai insan Pramuka dengan menjaga nilai persatuan dan kesatuan dimanapun berada.

Menjalankan nilai sila ke 4, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, insan Pramuka seyogya mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam setiap masalah problema yang terjadi agar setiap masalah bisa menemukan hasil mufakat dan rasa keadilan yang nantinya akan mendatangkan nilai manfaat yang besar untuk semuanya.

terkahir, menjalankan sila ke 5 keadilan sosial bagi seluruh Indonesia. nilai-nilai keadilan bisa tewujudkan bimana insan Pramuka mampu mengedepan prinsip keadilan pada setiap program, visi dan misinya. program yang baik akan bisa tewujud bila merepresentasikan rasa keadilan untuk bersama. terkadang rasa adil susah untuk didapatkan perlu mawas diri dan pertimbangan mendalam agar keadilan  sosial ini ada.

Point terakhir untuk menjadikan Manusia Pramuka,  setiap insan Pramuka harus menjalankan Dasa Darma merupakan sepuluh ketentuan moral, watak, atau tingkah laku pramuka yang berisi penjabaran Pancasila yang kita jalankan dan terpenuhi  tanpa tawar menawar atas perwujudannya.

Menepati Dasa Darma, selain sebagai ikrar bahwa insan Pramuka mampu menjalankannya tidak hanya di organisasi Pramuka itu sendiri melainkan dilingkungan luar secara global.

Menepati ke-10 point tidak mudah harus membiasakan dan dijadikan pedoman keseharian kita sebagai insan Pramuka. kesepuluh point ini yakni :

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia

3. Patriot yang sopan dan ksatria

4. Patuh dan suka bermusyawarah

5. Rela menolong dan tabah

6. Rajin, terampil dan gembira

7. Hemat, cermat dan bersahaja

8. Disiplin, berani dan setia

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Makna  secara menyeluruh Membentuk insan Pramuka dengan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,  insan Pramuka harus bertakwa kepada Tuhan YME, mencintai Alam  mahluk hidup lainnya dan mengasihi sesama manusia, insan Pramuka mempunyai sikap patriot dan nilai kesopanan terhadap orang lain, patuh kepada pimpinan dan menyelesaikan masalah dengan musyawarah, suka memberi pertolongan kepada orang lain, tabah atas ujian dan musibah. 

Insan Pramuka harus rajin, trampil gembira atas segala tugas, hemat dalam setiap pembelanjaan, cermat dalam menjalankan tugas, bersahaja dengan siapapun, mengedepankan kedisiplinan tidak telat dan suka mengulur waktu, bertanggung jawab atas tugas yang dikerjakan, dan terkahir sebagai insan Pramuka harus suci dalam pikiran, perbuatan, dan perkataan. karena setiap langkah dan perbuatan kita akan dinilai dan akan dimintai pertanggung jawaban.Tatkala 10 Moral ini bisa dijalankan sejatinya Manusia Pramuka akan bersemayam dalam setiap insan Pramuka. 

Pramuka bukan hanya sekedar mereka yang memakai seragam Pramuka saja, Pramuka bukan hanya mereka yang sebagai pembina yang duduk di jabatan kepramukaan, bukan hanya momentum sakral setiap tanggal 14 Agustus saja. Esensinya manusia Pramuka ada pada setiap insan yang mampu menjalankan dan mengamalkan kebaikan atas Trisatya dan dasa Darma dalam kehidupan sehari-haru. nilai-nilai  ini dijalankan maka norma ketuhan dan Pancasila akan membentuk manusia Pramuka sejati.

Selamat hari Pramuka Indonesia,

Salam Pramuka..

(Jamaluddin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun