Mohon tunggu...
JAMALUDDIN
JAMALUDDIN Mohon Tunggu... Dosen - Bukan Siapa-Siapa Hanya Manusia Biasa

Let's do today and our future

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aspek-Aspek yang Perlu Diperhatikan Pasca Insiden Depo Pertamina Plumpang

9 Maret 2023   16:36 Diperbarui: 9 Maret 2023   17:14 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Forum Diskusi Kelas V.935 (Dokpri)

Kita lihat pada Aspek Demografis, Keberadaan Depo Pertamina bersinggungan langsung dengan pemukiman penduduk dan peradaban sekitar. Pertumbuhan penduduk tidak bisa dihindari, semakin Banyak Industri tumbuh berkembang di Indonesia disana akan berdatangan Jumlah penduduk. Hal ini kerap kali terjadi hampir ada pada setiap keberadaan Sektor Industri. dengan laju Penduduk, mereka  bermukim Mendirikan Bagunan tempat tinggal, Usaha, bahkan menumpang Hidup di ibukota.  Ini terjadi di Ibu Kota Kita Jakarta. Depo BBM Pertamina Plumpang secara kasat mata berada ditengah-tengah Pemukiman Padat Penduduknya.

Aspek Tata Ruang, Keberadaan Depo dan Penduduk patut dipertanyakan? Mengapa Depo BBM ini ada di daerah pemukiman penduduk ?  Hal-hal yang kita tidak inginkan bisa terjadi seperti masalah kesehatan penduduk dengan aroma Gas BBM, pencemaran  lingkungan Industri  dapat menyebabkan udara. semestinya ini berjarak antara pemukiman dan Depo BBM tersebut. Perlu adanya penataan Lingkungan, hal ini sudah mendapat perhatian penuh dari Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo agar Pasca Insiden ini di tata ulang.

Seperti Sektor Industri berdampak pada Korban Bencana ini terjadi pada Kebakaran Depo,sesuatu agar tidak terulang lagi. ya Jarak Depo  sekitar 1-2 KM dari pemukiman penduduk ini kita yakini sebagai zona aman. Atau dengan pertimbangan lainnya perlu atau tidaknya pemindahan atau Relokasi penduduk tentunya perlu Pendekatan Humanis kepada masyarakat sekitar.

2. Aspek Ekonomi 

Aspek Ekonomi  secara tidak langsung akan memberikan dampak baik kepada Pemilik Perusahaan, Konsumen dan Penduduk sekitar. Aspek ini masih berkaitan dengan Kondisi demografis keberadaan Depo Pertamina.  Lingkungan sekitar Depo Pertamina Plumpang akan menjadi Salah satu Sumber penghasilan penduduk sekitar, adanya pemukiman disekitar bisa menghidupi Ekonomi Masyarakat sekitar. Banyak pedagang kecil, Menengah yang membuka usaha disana.  Bagi Perusahaan, Depo Pertamina  BUMN sebagai  Pendapatan Nasional Indonesia Penjualan  Migas yang  terdistribusi Area Banten-Jawa Barat  BBM 20 %. Lalu Bagaimana dengan isu dan Gagasan Ketika Depo Pertamina dipindahkan?  tentunya akan memberikan dampak Ekonomi bagi Masyarakat sekitar dan Menghambat Ketersediaan BBM.

3. Aspek Analis Dampak Lingkungan (AMDAL)

Nah, untuk Aspek ini tidak bisa disepelekan, Aspek Dampak Lingkungan atau yang kita sebut Amdal. Mengapa AMDAL  sangat diperlukan dalam melakukan studi kelayakan dari suatu bisnis? Apakah Depo Memenuhi Kelayakan Dampak Lingkungan?

Dalam undang-undang dan peraturan pemerintah telah mengatur bagaimana menjalankan bisnis dengan patuh, menghormati dan menjaga lingkungan dari dampak buruk operasi proyek atau kegiatan industri maupun kegiatan-kegiatan yang memungkinkan akan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan hidup.

Kita ketahui bahwa AMDAL merupakan perwujudan dari Perintah UU dan PP Pemerintah. Pertamina  Sebagai Unit Usaha BUMN Pemerintah Secara Formil dan Azas Patuh kepada Undang-Undang.

Namun kenyataan yang dihadapi berbeda, Insiden Kebakaran Depo Pertamina ini telah merusak lingkungan Dan Memakan korban masyarakat disekitar pemukiman belum lagi Sarana Prasarana rusak yang nantinya akan membutuhkan proses perbaikan dan pemulihan Pasca Kebakan tersebut.  

unsur Fisik Lokasi Depo yang terlalu dekat dengan penduduk, Area Safety sangat diperlukan Jarak antara Depo dengan Jangkaun Warga, Perlu adanya batasan-batasan serta himbauan pelarangan melintasi Area Depo.  Seperti pada umumnya perlu Penataan ruang terbuka hijau sebagai Wilayah sekat pemisah sterilisasi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun