Mohon tunggu...
Mas Jalu
Mas Jalu Mohon Tunggu... fotografer -

Fotografer pecinta budaya, hobi piknik dan ngendid orang

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Sensasi Menikmati Jogja dari Udara

17 April 2018   01:31 Diperbarui: 17 April 2018   19:14 2175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa pantai masih kosong tanpa pengunjung, terlihat dari sekitaran pantai memang cukup sulit untuk diakses lewat darat. Terlihat beberapa nelayan dengan kapal kecilnya telah mendekat pantai, mungkin semalam mereka sudah berburu ikan. Segera Mr. J-Fox28 merendahkan pesawat untuk bisa melihat pemandangan dari jarak yang lebih dekat.

Pemandangan yang sangat luar biasa yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Beberapa lokasi pernah saya foto dari udara dengan drone, namun dari pesawat trike ini lebih banyak lagi tempat yang saya lihat dan belum sekalipun berkunjung ke sana.

pantai Wonosari dari udara (dok. pribadi)
pantai Wonosari dari udara (dok. pribadi)
pantai Wonosari dari udara (dok. pribadi)
pantai Wonosari dari udara (dok. pribadi)
pantai Wonosari dari udara (dok. pribadi)
pantai Wonosari dari udara (dok. pribadi)
pantai Wonosari dari udara
pantai Wonosari dari udara
Tak berapa lama kami sudah mendekati Pantai Parangtritis, Mr. J-Fox28 pun lebih merendahkan terbangnya. Sambutan beberapa pengunjung pantai melambaikan tangan sangat jelas terlihat karena kami hanya terbang sekitar 30 m di atas mereka. Angin yang mulai bertiup kencang membuat pesawat lebih kuat berguncang.

Dari atas Pantai Depok pesawat berbelok ke kanan menuju Kota Jogja, melintasi Kabupaten Bantul yang masih terbentang sawah nan luas. Kurang dari 15 menit kami sudah berada di atas kota Jogja, di sini lebih terasa goncangan jika terbang kurang dari standar ketinggian. Uap panas dari perkotaan adalah faktor utama yang membuat pesawat kecil ini berguncang.

Kota Bantul dari udara (dok. pribadi)
Kota Bantul dari udara (dok. pribadi)
Setelah mendapat konfirmasi mendarat, pesawat pun segera menukik menuju Lanud Adisucipto. Terlihat sebuah pesawat komersil hendak terbang, namun menunggu kami mendarat lebih dulu. "Kita diprioritaskan mas, biar mereka nungguin kita aja," ucap Mr. J-Fox28 sambil tertawa.

Hingga pesawat trike ini mendarat dan sampai kembali ke hanggar rasanya belum puas terbang, namun waktu jatah terbang sudah cukup, harus bergantian dengan pesawat lain yang mau terbang juga. Sungguh pengalaman yang luar biasa bagi saya. Suatu saat kalian harus mencoba sendiri sensasinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun