Bertanyalah tentang Al-qur'an kepada ahlinya, jika ingin tahu tafsir Al-qur'an dari segi ilmu nahwu maka bertanyalah pada ahli ilmu nahwu, jika ingin tahu tafsir Al-qur'an dari sisi sejarah atau sirah riwayah maka bertanyalah kepada ahli sejarah atau sirah riwayah. Jika ingin tahu pemahaman ahlu sunnah tanyalah ahli dari ahlu sunnah. Jingin tahu tengang syi'ah maka tanyalah ahli dari syi'ah. Jika ingin tahu tentang kristen, budha, hindu, kong hu cu, dll maka tanyalah kepada ahlinya dari pihak-pihak tersebut, jangan bertanya sesuatu kepada yang bukan ahlinya, karena hasilnya akan jauh dari tepat menurut kaidah-kaidah keilmuan.Â
Pengetahuan atau ilmu itu merdeka dan aset berharga bagi manusia dan kemanusiaan, kepentingan pribadi atau kelompok memang pasti ada dan tidak akan bisa hilang, akan tetapi jika diiringi dengan menghargai dan memaklumi kepentingan pribadi dan kelompok orang lain sebagaimana kepentingan dirinya dan kelompoknya ingin dihargai dan dimaklumi, maka petikaian yang mengakibatkan perpecahan hingga peperangan itu tidaklah perlu ada.Â
Jika sama-sama punya tujuan baik kenapa tidak bersama-sama mewujudkan tujuan baik tersebut. Dan jika sama-sama tidak menyukai kerusakan maka mari bersama-sama mencegah kerusakan itu terjadi.Â
Salam Damai...
Fhoto dari Pixabay.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H