Mohon tunggu...
Jaludieko Pramono
Jaludieko Pramono Mohon Tunggu... -

Wong kang wus sengsem reh ngasamun, semune ngaksama, sasamane bangsa sisip, sarwa sareh saking mardi marto tama.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dimana Pusat Keraton Jenggolo?

12 Agustus 2013   02:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:25 5135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selanjutnya, kawasan Sidoarjo terus mengalami sedimentasi dari material yang dibawa aliran Kali Porong dari arah selatan ke utara serta Kali Brantas dan Kali Mas dari arah barat ke timur hingga akhirnya bersatu dengan daratan Surabaya dan menjadi seperti sekarang ini.

Lalu dimanakah lokasi pusat keraton Jenggolo menurut versi Widodo. “Kemungkinan besar di Prambon. Jika menggunakan pendekatan lingua franca, kata Prambon berasal dari kata Prabon atau Keprabon yang berarti pusat pemerintahan,” tandasnya.

Pendapat ini coba dikaitkan dengan banyak ditemukannya situs-situs sejarah di kawasan Watu Tulis dan sekitarnya. Meski tak langsung menyebut disitulah posisi tepatnya keraton Jenggolo namun dimungkinkan ditemukannya banyak peninggalan sejarah disana karena lokasi tersebut merupakan pusat peradaban masyarakat di masa itu.

Masih mengacu pada lingua franca, Widodo menyebut nama ‘Krian’ berasal dari kata Perakryan atau tempat berkumpulnya para pembesar kerajaan Jenggolo. Selain itu di sekitar kawasan Prambon juga ada desa bernama Wiro Biting yang diartikan sebagai pusat pelatihan para prajurit (wira) kerajaan.

Semua pendapat diatas barulah sebatas kemungkinan-kemungkinan yang didasarkan pada penalaran dan hasil penelitian para ahli tersebut. Tentang kebenarannya, masih dibutuhkan penelitian-penelitian lebih lanjut hingga didapat kesimpulan yang benar-benar akurat.

Bagaimana menurut anda?(bersambung)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun