Mohon tunggu...
Jalu
Jalu Mohon Tunggu... -

Menanti kemerdekaan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku Dibawa ke Warung Kopi

1 Desember 2015   03:10 Diperbarui: 1 Desember 2015   03:32 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"ini kopinya di minum dulu nak, ngobrol tanpa adanya kopi terasa hambar loh, hehehe" tegur si mbok karena kopi sudah dihidangkan"

"injeh mbok"

"banyak alasan saya minum kopi pak, ini sedikit puisi untuk bapak tentang kopi"

Meminum kopi aku merdeka

Meminum kopi aku mengerti 

Bahwa hidup bukan hanya tentang kegembiraan

Dihadapan kopi

Semua terasa sama

Tidak ada sistem kelas

Tidak ada yang menindas atau tertindas

Borjuis atau proletar 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun