Mohon tunggu...
Travel Story Pilihan

Dinamika Alam Pantai Pink Lombok Timur

22 Maret 2016   07:55 Diperbarui: 22 Maret 2016   08:20 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="snorkling di gili petelu"]

[/caption]

Wow, cukup pantastis kami dapat melihat beberapa ekor ikan hiu yang berukuran sekitar 1 meter, tapi sayang perjalan kami harus dilanjutkan dan kami merasa cukup puas berintraksi dengan ikan-ikan yang ada di kawasan pantai pink.

Destinasi selanjutnya adalah Pantai Pink 1, saya pikir pantai berwarna pink itu cuman satu, tapi ternyata setiap pantai dikawasan ini berwarna pink, ada banyak pantai sebenarnya di kawasan ini karena bentuk alamnya seperti teluk-teluk kecil yang di apit perbukitan. Di Pantai Pink 1 kami melihat beberapa pengunjung baik itu yang menempuh jalur laut seperti kami dan juga mereka yang menempuh jalan darat mengunakan kendaraan pribadi.

Berbeda dengan tempat sebelumnya disini kami melihat beberapa kepala keluarga yang menempati kawasan pantai dan juga ada beberapa warung kecil, karena terlalu capek untuk berenang kami lebih memilih bersantai duduk di berugak (gazebo) sambil minum kelapa muda yang msih segar dan untuk dapat menikmati panaorama kami di ajak menaiki perbukitan hijaunya, tempat ini kebanyakan dijadikan spot berpoto oleh para pengunjung dengan back ground Pantai Pink.

[caption caption="pantai pink 1"]

[/caption]

Eksotisme pantai Lombok memang sungguh luar biasa, setelah cukup puas menikmati pemandangan dan juga makan siang di pantai ini, hari terasa cukup sore dan kami pun memutuskan untuk kembali dan perjalanan pulang dari Pantai Pink 1 ke Pelabuhan Tanjung Luar membutuhkan waktu 1 jam.

Ilustrasi : Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun