Keterampilan literasi merupakan landasan penting untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Di dunia informasi ini, keterampilan tersebut menjadi semakin penting, karena kemampuan membaca, memahami dan berkomunikasi bermanfaat bagi kemampuan seseorang untuk bersaing di pasar global.Â
Namun, di banyak negara, kurangnya keterampilan literasi dapat menjadi masalah serius yang dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi.
Akibat Kurangnya Literasi
- Terbatasnya Akses Informasi Ketika masyarakat tidak memiliki kemampuan literasi yang memadai, maka akan sulit mengakses dan memahami informasi yang relevan. Hal ini dapat menyebabkan ketidaktahuan terhadap isu-isu penting seperti kesehatan, pendidikan dan hak asasi manusia.
- Tantangan di bidang pendidikan Sistem pendidikan yang lemah dalam pengajaran literasi dan numerasi menghasilkan lulusan yang tidak siap menghadapi tantangan dunia kerja. Banyak siswa yang kesulitan mengikuti pelajaran karena tidak dapat membaca dan menulis dengan baik.
- Peluang ekonomi terbatas Sumber daya manusia berketerampilan rendah sering kali terjebak dalam pekerjaan bergaji rendah. Mereka tidak memiliki akses terhadap kesempatan pendidikan dan pelatihan yang lebih baik, sehingga meningkatkan kesenjangan ekonomi di masyarakat
Upaya meningkatkan literasi Untuk mengatasi tantangan ini, berbagai tindakan harus dilakukan:
- Pendidikan inklusif Kurikulum harus mencakup program literasi yang kuat, mulai dari prasekolah hingga tingkat tinggi. Mengintegrasikan teknologi dan metode pembelajaran kreatif akan meningkatkan minat membaca dan menulis siswa.
- Pelatihan untuk guru Memberikan pelatihan yang memadai bagi guru sangat penting untuk pelatihan literasi. Guru yang lebih terlatih dapat mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan ini.
- Kegiatan Promosi Melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi. Kegiatan seperti debat publik, seminar dan studi sosial membantu masyarakat untuk memahami manfaat literasi.
Kurangnya literasi menjadi ancaman serius terhadap kualitas sumber daya manusia suatu negara. Jika tidak direncanakan upaya untuk meningkatkan keterampilan tersebut, maka akan sulit bagi masyarakat untuk berkembang dan bersaing di kancah internasional. Berinvestasi dalam bidang literasi harus menjadi prioritas untuk meningkatkan kehidupan generasi mendatang.
UNESCO. (2020). Global Education Monitoring Report.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H