yaaah itulah yang saya rasakan.. sebagai pemuda yang hanya lulusan SMP yg pastinya tingkat pendidikannya kurang (pendidikan duniawi) dan dipastikan pengetahuan tentang hukum (hukum duniawi) juga kurang. tapi masalahnya saya senang nonton ILC, selain 30% bisa menambah pengetahuan saya (tentang hukum duniawi) juga 70% bisa menghibur saya saat melihat orang2 pintar sedang berdebat.apalagi kalau yang sedang berdebat itu bang ruhut hihihi seru deh. tetapi selalu dan selalu setelah acara selesai. yang saya dapatkan yaaaa hanya pusing (mungkin karena saya bodoh tentang hukum) dan sebuah kesimpulan sederhana. ternyata saya harus benar2 bersyukur jika sekarang saya hanyalah seorang pemuda yang bodoh tentang hukum dinegeri ini, karena jika saya pintar bisa jadi saya akan seperti mereka,membuat orang yang buta hukum puyeng gara2 memutar balikkan hukum hanya untuk kepentingan mereka sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H