Mengenai adanya peringatan maulid Nabi Muhammad Saw tidak lepas dari peranan Syaikh Ja’far Ibn Hasan Bin Abdul Karim Bin Muhammad Bin Rasul Al-Barzanji. Syaikh Ja’far al-Barzanji adalah seorang ulama dan penyair yang terkenal karena karyanya yang populer, yaitu kitab "Maulid al-Barzanji". Karya tersebut merupakan sebuah sholawat yang berisi pujian dan cerita tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW. Syaikh Ja'far al-Barzanji lahir di Kota Barzanj, Kurdistan Irak pada tahun 1690 Masehi.
Kitab "Maulid al-Barzanji" menjadi sangat populer di kalangan umat Islam, terutama di dunia Arab dan di wilayah Nusantara. Karya ini telah menjadi salah satu tradisi yang tidak terpisahkan dari perayaan Maulid Nabi di berbagai negara Muslim. Di Indonesia, "Maulid al-Barzanji" sering diperdengarkan dan dinyanyikan pada acara-acara Maulid Nabi.
Karya Syaikh Ja'far al-Barzanji ini tidak hanya berfungsi sebagai perayaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai sarana dakwah. Melalui puisi-puisi indahnya, Syaikh Ja'far al-Barzanji mampu menyampaikan pesan-pesan agama, menggugah kecintaan terhadap Nabi, serta memperdalam pemahaman akan kehidupan beliau.
"Maulid al-Barzanji" ini bukan hanya sekadar sekumpulan kata-kata indah, tetapi juga mengandung nilai-nilai ajaran Islam yang relevan dengan kehidupan umat Muslim. Karya ini mengajarkan tentang akhlak yang mulia, teladan kepemimpinan, cinta kasih, dan pentingnya mempelajari sejarah Nabi sebagai sumber inspirasi.
Syaikh Ja'far al-Barzanji menjadi sang pelopor yang membawa semangat kecintaan dan penghargaan terhadap Nabi Muhammad SAW melalui karyanya. Karyanya menggerakkan dan menginspirasi umat Muslim untuk mendalami ajaran Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, kitab “Maulid Al-Barzanji” ini memiliki pesan moral di dalamnya, yaitu
-Kecintaan dan penghormatan kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW
Kitab al-Barzanji penuh dengan pujian, penghormatan, dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Pesan moral yang terkandung di sini adalah pentingnya menghormati dan mencintai Nabi sebagai teladan dalam kehidupan kita.
-Teladan kepemimpinan
Kehidupan Nabi Muhammad SAW dalam kitab ini menggambarkan kepemimpinan yang adil, bijaksana, dan peduli terhadap umat. Pesan moralnya adalah pentingnya memiliki kepemimpinan yang baik dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas kita di masyarakat.
-Keberkahan dalam pengabdian kepada Allah SWT
Kitab ini juga menyoroti keberkahan dalam pengabdian kepada Allah. Dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW, terdapat contoh-contoh bagaimana pengabdian yang tulus dan ikhlas kepada Allah dapat memberikan keberkahan dan kebahagiaan dalam hidup.
-Teladan akhlak mulia
Kitab al-Barzanji mencerminkan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Pesan moral yang terkandung di sini adalah pentingnya meneladani akhlak mulia dalam hubungan kita dengan Allah, sesama manusia, dan alam sekitar.
-Pentingnya mempelajari Siroh Nabawiyah
Kitab ini mengajarkan pentingnya mempelajari sejarah Nabi Muhammad SAW sebagai sumber inspirasi dan petunjuk dalam menjalani kehidupan kita. Pesan moralnya adalah betapa pentingnya mengetahui dan memahami perjuangan Nabi serta ajaran-ajarannya untuk menginspirasi dan membimbing kita dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H